Oleh Rusmanadi
Tanjung, (Antaranews.kalsel) - Dinas Kesejahteraan Sosial, Pariwisata dan Kebudayaan Tabalong, Kalimantan Selatan, kembali melanjutkan program bedah rumah bagi warga miskin.
Tahun ini targetnya 31 rumah fakir miskin akan mendapatkan program bedah rumah sehingga bisa menjadi rumah layak huni melalui dana APBD kabupaten, jelas Kadis Kesejahjeraan Sosial, Pariwisata dan Kebudayaan Tabalong Mahdi Noor di Tanjung, Ibu Kota Tabalong, Senin.
"Sebelumnya, sebanyak 90 rumah fakir miskin menjadi sasaran program bedah melalui dana APBN dan APBD kabupaten dan tahun ini hanya diusulkan 31 rumah," katanya.
Mengingat tingginya permintaan warga untuk bisa mendapatkan bantuan program bedah, ucap Mahdi, telah diusulkan 100 rumah tidak layak ke kementerian sosial untuk mendapatkan bantuan.
Program bedah rumah, selain melalui kementerian sosial, juga dialokasikan oleh kementerian perumahan rakyat dengan jumlah maksimal 1.000 unit.
"Kami juga mempersiapkan data rumah warga yang sudah tak layak huni khususnya para janda dan lansia untuk bisa diusulkan ke kementerian�sosial dan perumahan rakyat," tambah �Mahdi.
Dalam program "corporate social responsibility (CSR)" PT Adaro Indonesia, kegiatan bedah rumah juga dimasukkan dalam bidang sosial budaya dengan alokasi dana Rp225�juta.
Rumah tidak layak huni bagi fakir miskin banyak tersebar di wilayah selatan Tabalong seperti Kecamatan Banua Lawas, Kelua, Muara Harus dan Pugaan.