Program PESIAR (Petakan, Sisir, Advokasi, Registrasi) dengan tema ”Goes To Pesiar” sebagai upaya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, dalam memperluas cakupan kepesertaan, sekaligus memastikan setiap masyarakat memiliki akses terhadap layanan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Pada keterangan tertulis yang di terima di Banjarmasin, Jumat, kegiatan Goes To Pesiar, berlangsung di Kelurahan Pengambangan, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, yang secara langsung dihadiri oleh anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Regina Maria Wiwieng Handayaningsih bersama jajaran.
Baca juga: Dewas BPJS Kesehatan pastikan pelayanan JKN berjalan baik di MPP Baiman Banjarmasin
Regina menyampaikan, kegiatan PESIAR bertujuan untuk meningkatkan keaktifan peserta JKN berbasis capaian Universal Health Coverage (UHC) dengan capaian hingga 98% dari total penduduk, sesuai dengan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020 -2024.
Pentingnya Program PESIAR untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) Desa-Desa Sehat Sejahtera di Indonesia, guna meningkatkan validitas data kependudukan dan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), serta tercapainya 100 persen terlindungi Program JKN terhadap penduduk desa.
“Optimalisasi program JKN itu adalah perlindungan bagi setiap warga negara Indonesia, karena sifatnya wajib sehingga kalau kita mencapai universal artinya warga negara Indonesia semuanya dijamin kesehatannya oleh pemerintah” kata Regina.
Baca juga: BPJS Kesehatan Barabai gandeng Kejari Tabalong tagih tunggakan iuran
Kegiatan PESIAR merupakan bentuk kolaborasi antara berbagai stakeholder dengan BPJS Kesehatan, untuk melaksanakan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022, yang menjadi landasan pelaksanaan Program PESIAR.
Untuk optimalisasi, program PESIAR didukung oleh pemerintah daerah, yang berkomitmen ikut melakukan percepatan cakupan kepesertaan JKN, dengan melibatkan agen-agen PESIAR yang disiapkan atau ditunjuk oleh pemerintah setempat.
Agen PESIAR yang ditunjuk oleh pemerintah desa memainkan peran kunci dalam pemetaan data penduduk, penyisiran wilayah, advokasi, dan pendaftaran peserta JKN di desa-desa.
Dengan adanya Program PESIAR, diharapkan masyarakat semakin memahami pentingnya menjadi peserta BPJS Kesehatan dan memanfaatkan layanan yang tersedia.
Baca juga: Warga persoalkan wacana penghapusan klasifikasi BPJS Kesehatan
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Machli Riyadi, menegaskan, Pemerintah Kota Banjarmasin 100 persen mendukung program PESIAR BPJS Kesehatan itu.
Machli menambahkan, saat ini di Kota Banjarmasin, telah terbentuk tiga kelurahan sebagai Pilot project diterapkannya program PESIAR, yaitu Kelurahan Pengambangan, Sungai Miai dan Basirih, yang kedepannya seluruh kelurahan diproyeksikan juga dapat menerapkan program PESIAR.
“Ya karena sudah saatnya kita merubah pola pikir masyarakat, yang barangkali selama ini sering menstigma pelayanan BPJS kurang baik , saya kira perlu diluruskan, Pelayanan BPJS itu adalah pelayanan yang terbaik,”ucap Machli
Lebih lanjut Machli menjelaskan, untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan akuntabel, diperlukan keterlibatan masyarakat, sebagai kontrol sosial. Hal itu membuktikan pentingnya prinsip gotong royong dengan keterlibatan Pentahelix termasuk masyarakat.
Baca juga: Pemkab HST dan BPJS tingkatkan pelayanan JKN saat libur Lebaran
“Kita sudah menjamin pembiayaannya oleh pemerintah, tapi ternyata misalnya di lapangan ada hal yang tidak di inginkan, pelayanan tidak sesuai dengan standar, ya saya kira di era sekarang perkuat kontrol sosial itu,” pesan Machli.
Berdasarkan data BPJS Kesehatan, Kota Banjarmasin merupakan Satu dari Dua daerah di provinsi se Kalimantan, yang belum mencapai Universal Health Coverage (UHC), untuk itu menurut Machli, pihaknya berkomitmen dapat mencapai Universal Health Coverage (UHC) pada tahun 2024 ini.
Melalui Program PESIAR itu BPJS berupaya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, terutama di daerah-daerah terpencil dan kurang terjangkau, sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan manfaat jaminan kesehatan secara merata, untuk mewujudkan Indonesia sehat dan sejahtera yang berdaya saing di kancah global.
Turut hadir pada kegiatan Goes to Pesiar yang berlangsung di Aula Kelurahan Pengambangan pada Kamis (25/7) itu, Deputi Direksi Wilayah VIII BPJS Kesehatan Nuim Mubaraq, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Kalsel, Syafriadi, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Banjarmasin Asmar beserta jajaran, Camat Banjarmasin Timur Rusdiana dan di ikuti oleh lurah serta perangkat lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Pada keterangan tertulis yang di terima di Banjarmasin, Jumat, kegiatan Goes To Pesiar, berlangsung di Kelurahan Pengambangan, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, yang secara langsung dihadiri oleh anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Regina Maria Wiwieng Handayaningsih bersama jajaran.
Baca juga: Dewas BPJS Kesehatan pastikan pelayanan JKN berjalan baik di MPP Baiman Banjarmasin
Regina menyampaikan, kegiatan PESIAR bertujuan untuk meningkatkan keaktifan peserta JKN berbasis capaian Universal Health Coverage (UHC) dengan capaian hingga 98% dari total penduduk, sesuai dengan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020 -2024.
Pentingnya Program PESIAR untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) Desa-Desa Sehat Sejahtera di Indonesia, guna meningkatkan validitas data kependudukan dan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), serta tercapainya 100 persen terlindungi Program JKN terhadap penduduk desa.
“Optimalisasi program JKN itu adalah perlindungan bagi setiap warga negara Indonesia, karena sifatnya wajib sehingga kalau kita mencapai universal artinya warga negara Indonesia semuanya dijamin kesehatannya oleh pemerintah” kata Regina.
Baca juga: BPJS Kesehatan Barabai gandeng Kejari Tabalong tagih tunggakan iuran
Kegiatan PESIAR merupakan bentuk kolaborasi antara berbagai stakeholder dengan BPJS Kesehatan, untuk melaksanakan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022, yang menjadi landasan pelaksanaan Program PESIAR.
Untuk optimalisasi, program PESIAR didukung oleh pemerintah daerah, yang berkomitmen ikut melakukan percepatan cakupan kepesertaan JKN, dengan melibatkan agen-agen PESIAR yang disiapkan atau ditunjuk oleh pemerintah setempat.
Agen PESIAR yang ditunjuk oleh pemerintah desa memainkan peran kunci dalam pemetaan data penduduk, penyisiran wilayah, advokasi, dan pendaftaran peserta JKN di desa-desa.
Dengan adanya Program PESIAR, diharapkan masyarakat semakin memahami pentingnya menjadi peserta BPJS Kesehatan dan memanfaatkan layanan yang tersedia.
Baca juga: Warga persoalkan wacana penghapusan klasifikasi BPJS Kesehatan
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Machli Riyadi, menegaskan, Pemerintah Kota Banjarmasin 100 persen mendukung program PESIAR BPJS Kesehatan itu.
Machli menambahkan, saat ini di Kota Banjarmasin, telah terbentuk tiga kelurahan sebagai Pilot project diterapkannya program PESIAR, yaitu Kelurahan Pengambangan, Sungai Miai dan Basirih, yang kedepannya seluruh kelurahan diproyeksikan juga dapat menerapkan program PESIAR.
“Ya karena sudah saatnya kita merubah pola pikir masyarakat, yang barangkali selama ini sering menstigma pelayanan BPJS kurang baik , saya kira perlu diluruskan, Pelayanan BPJS itu adalah pelayanan yang terbaik,”ucap Machli
Lebih lanjut Machli menjelaskan, untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan akuntabel, diperlukan keterlibatan masyarakat, sebagai kontrol sosial. Hal itu membuktikan pentingnya prinsip gotong royong dengan keterlibatan Pentahelix termasuk masyarakat.
Baca juga: Pemkab HST dan BPJS tingkatkan pelayanan JKN saat libur Lebaran
“Kita sudah menjamin pembiayaannya oleh pemerintah, tapi ternyata misalnya di lapangan ada hal yang tidak di inginkan, pelayanan tidak sesuai dengan standar, ya saya kira di era sekarang perkuat kontrol sosial itu,” pesan Machli.
Berdasarkan data BPJS Kesehatan, Kota Banjarmasin merupakan Satu dari Dua daerah di provinsi se Kalimantan, yang belum mencapai Universal Health Coverage (UHC), untuk itu menurut Machli, pihaknya berkomitmen dapat mencapai Universal Health Coverage (UHC) pada tahun 2024 ini.
Melalui Program PESIAR itu BPJS berupaya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, terutama di daerah-daerah terpencil dan kurang terjangkau, sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan manfaat jaminan kesehatan secara merata, untuk mewujudkan Indonesia sehat dan sejahtera yang berdaya saing di kancah global.
Turut hadir pada kegiatan Goes to Pesiar yang berlangsung di Aula Kelurahan Pengambangan pada Kamis (25/7) itu, Deputi Direksi Wilayah VIII BPJS Kesehatan Nuim Mubaraq, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Kalsel, Syafriadi, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Banjarmasin Asmar beserta jajaran, Camat Banjarmasin Timur Rusdiana dan di ikuti oleh lurah serta perangkat lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024