Dinas pertanian Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan, mendapat alokasi bantuan pupuk bersubsidi bagi para petani di daerahnya lebih kecil dibanding daerah lain di Kalimantan Selatan.

Kepala Seksi Pupuk, Pestisida, Alat dan Mesin Pertanian, Pembiayaan dan Investasi 
Zainal Abdi di Amuntai, Jum'at mengatakan, alokasi kebutuhan pupuk bersubsidi untuk Kabupaten HSU pada 2019 sebanyak 55 ton pupuk urea, 3 ton untuk pupuk SP36 dan 45 ton pupuk NPK.

Baca juga: Sosialisasi FKUB pupuk rasa persaudaraan antar umat beragama

"Dibanding daerah kabupaten lain memang angkanya relatif kecil karena keadaan wilayah pertanian HSU yang rawa monoton dianggap subur oleh petani kita, " ujar Zainal.

Zainal mengatakan, kalaupun nantinya ada kekurangan alokasi pupuk di HSU, bisa mintak tambahan alokasi ke pemerintah provinsi melalui realokasi kebutuhan pupuk.

"Alhamdulillah alokasi bantuan pupuk ber subsidi di Kabupaten Hulu Sungai Utara setiap tahun angkanya cukup stabil, karena tergantung penyerapan pupuk," tandasnya.

Baca juga: Distan : Penerima pupuk bersubsidi lahan maksimal 2 hektare

Kasus penyimpangan pupuk bersubsidi katanya juga tidak terjadi, karena rutin dilakukan pertemuan perbulan dalam rangka verifikasi dan validasi.

Dalam rangka transparansi data penyaluran pupuk per bulan, dilaksanakan pertemuan rutin  dihadiri oleh distributor CV. Sinar Tani Tanjung, kios resmi pengecer yakni kios surya tani Alabo, tim verifikasi dan validasi kecamatan dan tim pembina kabupaten serta petugas pengawas.

Diinformasikan, penetapan alokasi dan harga eceran tertinggi (HET) pupuk bersubsidi untuk sektor pertanian diatur melalui peraturan menteri pertanian nomor 47/Permentan/SR.3210/12/2017.

Baca juga: Wanita Tani di HST kembangkan pertanian organik

Zainal juga menginformasikan jika Kementerian mengalokasikan pupuk bersubsidi mengacu pada luas baku areal persawahan saat ini yang semakin berkurang.

Data Badan pertanahan nasional terjadi pengurangan lahan pertanian seluas 689.519 hektare selama 2013-2018. Sehingga alokasi pupuk bersubsidi secara nasional juga berkurang sebesar 676.000 ton.

Meski demikian, katanya, Dinas Pertanian Kabupaten HSU selalu melakukan upaya target perluasan lahan tanam atau peningkatan masa panen menjadi beberapa dalam setahun untuk meningkatkan produkai padi.

 

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019