Kandangan (ANTARA) - Para Lanjut Usia (Lansia) di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) mendapatkan prioritas layanan kesehatan di fasilitas kesehatan dari tingkat desa hingga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Hasan Basry Kandangan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) HSS Siti Zainab, di Kandangan, Kamis (9/5), mengatakan Kabupaten HSS memiliki Posyando lansia sebanyak 148 unit, yang berada di 144 desa dan 4 kelurahan.
"Kegiatan Posyandu lansia dilaksanakan rutin tiap satu bulan sekali, juga layanan berupa kunjungan dalam asuhan keperawatan oleh tenaga medis kepada pada lansia," katanya.
Dijelaskan dia, pendanaan untuk layanan kesehatan tersebut baik bersumber BOP Kesehatan juga dari dana desa, sehingga peran untuk memberikan pelayanan kesehatan juga melibatkan pemerintahan desa untuk melayani para lansia di desa masing-masing.
Baca juga: Achmad Fikry : Anak-anak jangan sampai putus sekolah karena alasan ekonomi
Prioritas pelayanan juga diberikan di fasilitas kesehatan Puskesmas yang ada di HSS, para lansia tidak perlu mengantri lama karena sudah ada loket khusus lansia.
Direktur RSUD H Hasan Basry Kandangan Hj Rasyidah, mengatakan layanan serupa juga ada di RSUD dengan loket prioritas untuk lansia, para lansia dibantu para petugas ke loket yang telah disediakan.
"Ada loket prioritas baik untuk lansia, ibu hamil dan anak-anak, serta akan ada poli khusus lansia nantinya termasuk penyedian toilet khusus dan difabel," katanya.
Menurut dia, bagi lansia yang belum memiliki kartu BPJS, petugas akan mengambil sidik jari dan kemudian diketahui lansia tersebut merupakan penduduk HSS akan segera diberikan pelayanan tanpa harus menunggu selesai kartu.
Selain pelayanan kesehatan, untuk lansia di HSS juga diberikan prioritas atau kemudahan dalam pelayanan publik seperti layanan catatan sipil dan kependudukan, petugas akan mendatangi lansia yang tidak mampu datang sendiri sementara untuk yang datang mendapatkan prioritas dilayani lebih dahulu.
Dinas Pendidikan HSS memiliki program tersendiri dalam memberikan pelayanan terhadap lansia berupa rumah pintar, yang rutin menggelar senam lansia, pengajian agama dan sentra kriya yang bekerjasama dengan TP PKK HSS.
Baca juga: Tim penilai Satyalancana Pembangunan lakukan verifikasi langsung
Begitupun Dinas PPKPPPA HSS, melaksanakan program pembinaan melalui Bina Keluarga Lansia, ada 44 kelompok Bina Keluarga Lansia yang membina 500 keluarga yang memiliki lansia, pembinaan yang dilakukan antaralain perawatan keluarga terhadap lansia agar mereka terayomi.
Sementara itu, Penjabat Sekda HSS H Hubriansya, mengatakan upaya untuk mensejahterakan lansia di HSS tidak hanya dilakukan Pemerintah Daerah tetapi juga sudah melibatkan masyarakat.
"Sekecil apapun usaha kita dalam ikut serta memberikan perhatian, akan sangat bermakna untuk mereka para lansia yang membutuhkan, upaya tersebut sudah dilakukan depot air mineral di Desa Karang Jawa," katanya.
Ditambahkan dia, depot air mineral ini memberikan layanan ambil antar galon untuk 20 orang lansia yang ada di desa mereka, sehingga para lansia tidak perlu repot ambil antar apalagi memakai angkutan di usia lanjut.