Barabai (ANTARA) - Tempat Pemungutan Suara (TPS) 03 Desa Matang Ginalon, Kecamatan Pandawan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalsel yang melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU), Selasa (23/4) terlihat sepi pemilih.
Dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 242, hanya didatangi sebanyak 145 orang pemilih.
Berdasarkan hasil rekapitulasi perhitungan suara, Paslon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf hanya mendapatkan 12 suara.
Paslon nomor urut 02 Prabowo-Sandi berhasil menang telak dengan perolehan 132 suara.
Sedangkan surat suara yang batal hanya satu untuk Pilpres.
Sebelumnya, Ketua KPU Provinsi Kalsel, Sarmuji saat melakukan peninjauan menyebutkan, di TPS tersebut dilakukan PSU karena ditemukan pelanggaran Pemilu.
"Pada 17 April yang lalu ditemukan sebanyak Tujuh orang Pemilih yang tidak terdaftar di DPT, DPTb, DPK dan tidak mengurus A5, diloloskan melakukan pemungutan suara," katanya.
Menurutnya, untuk proses PSU ini pihak menyiapkan masing-masing 1.000 lembar surat suara se-Kalsel. Baik itu untuk Pilpes, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten.
"Semua prosedur dalam PSU ini juga sama saat pemungutan suara pada 17 April yang lalu, namun yang membedakan hanyalah surat suara yang bertuliskan 'Pemungutan Suara Ulang'," kata Sarmuji.
TPS di HST yang melakukan PSU sepi pemilih dan dimenangkan 02
Selasa, 23 April 2019 17:11 WIB
TPS 03 Desa Matang Ginalon Kabupaten HST yang mengadakan pemungutan suara ulang (Antaranews Kalsel/M. Taupik Rahman)
Dari DPT sebanyak 242, hanya didatangi sebanyak 144 orang pemilih
