Kasus penularan penyakit Aids di wilayah Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan meningkat tiga kali lipat, sehingga sungguh merisaukan banyak pihak.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, drg Diah R Praswasti saat sosialisasi Aids di Hotel Rodetha Banjarmasin,Selasa menyebutkan pada tahun 2011 lalu kasus Aids hanya 33 kasus.
Tetapi pada bulan Juni 2012 kasus Aids sudah meningkat hingga 107 kasus, padahal dari seorang yang tertular Aids masih ada seratus orang yang tertular yang tidak diketahui,katanya.
Dengan jumlah 107 kasus Aids di Banjarmasin menempatkan penularan penyakit yang sangat menakutkan tersebut menduduki peringkat teratas dibandingkan 13 kabupaten dan kota lainnya di Provinsi Kalsel.
Sementara kasus HIV juga mengalami peningkatan dari 52 kasus
tahun 2011 menjadi 57 kasus pada Juni 2012 menduduki urutan kedua kasus HIV setelah Kabupaten Tanah Bumbu.
ATEN TANAH BUMBU.
Menurut Diah R Praswasti, saat ini Dinkes bersama Komisi Penanggulangan Aids (KPA) setempat dan instansi lainnya telah melakukan berbagai kegiatan menangkal kian merebaknya penyakit tersebut.
Salah satunya adalah dibentuknya klinikInfeksiManular Sekseual (IMS) di Puskesmas Pekauman Kecamatan Banjarmasin Selatan Kota Banjarmasin.
Sosialisasi tersebut dibuka Asisten I Bidang Pemerintahan, Drs Gazi Ahmadi dengan menghadirkan pengelola hotel, salon, rumah bilyar, pekerja perusahaan perkayuan, pekerja pelayanan,rumah sakit, dan klinik kecantikan serta pengelola tempat hiburan.
 Sosialisasi menghadirkan narasumber dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin, Dr Vina. Sosialisasi juga melibatkan Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Olahraga serta Dinas Sosial dan Tenagta Kerja Banjarmasin./D/D.