Banjarmasin (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Banjarmasin Awan Subarkah menyatakan, pihaknya mendukung konsep restoran apung yang akan dibangun di sungai Martapura untuk menambah daya tarik pariwisata.
Menurut anggota komisi II ini di gedung dewan kota, Rabu, konsep restoran apung sudah disampaikan pemerintah kota melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah (UMK) dan Tenaga Kerja kepada pihaknya.
"Kalau kita dengar konsepnya bagus, kita mendukung, karena untuk peningkatan pariwisata daerah," ujar politisi PKS tersebut.
Dinyatakan Awan, konsep restoran apung yang digagas dengan mengedepankan desain kearifan lokal itu sangat bagus.
"Katanya kan akan dibuat seperti kapal restoran terapung itu, bagus juga," tutur Awan.
Dia pun belum bisa membayangkannya seperti apa nantinya, namun menurut sepengetahuannya ada daerah seperti di sungai Musi, Palembang yang memiliki restoran apung.
"Kita liat nantinya di daerah kita ini seperti apa, bisa dievaluasi nantinya kalau tidak sesuai," ujarnya.
Sebab, kata Awan, pembuatan restoran apung harus mengedepankan pula pemeliharaan lingkungan, seperti dikelola betul limbah dari restoran itu.
"Ini akan kita konsen juga nantinya awasi," pungkas Awan.
Sebelumnya Kadis Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Kota Banjarmasin Priyo Eko menyatakan pembangunan restoran apung hasil gotong royong koperasi.
"Itu sudah dibeli tempatnya, yakni, tongkang bekas yang sudah ditempatkan di depan siring sungai Balaikota," ujarnya.
Memang, tutur Priyo, membangun restoran apung ini sangat mahal, bahkan yang ada di Sungai Musi di bawah Jembatan Ampera, Palembang itu didanai tiga investor besar, karena biayanya di atas lima miliar.
"Kalau restoran apung di daerah kita ini akan menampung Usaha Kecil Menengah (UMK), moga berhasil, itu harapan kita, sebab Pemkot hanya memberi motivasi dan memudahkan perizinannya," ujar Priyo.
DPRD Banjarmasin setuju konsep restoran apung
Rabu, 13 Maret 2019 13:40 WIB