Barabai (ANTARA) - MTsN 14 Hulu Sungai Tengah (HST) yang sebelumnya bernama MTs Satap Belanti dari Desa Binjai Pirua Kecamatan Labuan Amas Utara menjadi juara Satu pada ajang lomba futsal antar MTs dan SMP Sederajat Se-kabupaten HST.
Piala bergilir itu diserahkan langsung oleh Kepala Kemenag HST H Saifudin, Jum'at (8/3) di MAN 4 HST Kepada sang Kapten, Rahmat yang juga menjadi top skor dengan berhasil mencetak Sembilan gol sepanjang pertandingan.
Pelatih dan juga guru olahraga di Sekolah tersebut Dedy Faizal menyampaikan, lomba futsal antar pelajar SMP dan MTs se-kabupaten HST itu dalam rangka memeriahkan Milad ke-22 Tahun 2019 MAN 4 HST.
Sebelumnya, Timnya tergabung dalam Grup B dan pada fase grup berhasil mengalahkan MTsN 9 HST, SMPN 5 Barabai, dan bekas sekolah induknya sendiri (filial) MTsN 3 HST.
Pada laga final, timnya mendapatkan perlawanan yang sengit dari SMPN 1 Barabai. Namun babak pertama MTsN 14 HST melalui tendangan keras sang Kapten Rahmat yang baru duduk di kelas 8 itu berhasil lebih dulu mencetak gol.
Hingga peluit terakhir babak pertama, penjaga gawang Muhammad Fikri berhasil mengamankan gawangnya agar tidak kebobolan.
Pada babak kedua ternyata MTsN 14 HST justru kembali menambah gol dari tendangan bek bertahan Adrian dan skor menjadi 2-0.
Ketinggalan Dua gol, membuat laga semakin panas dan seru hingga tim SMPN 1 berhasil mencetak Satu gol balasan. Namun hingga menit terakhir ternyata pertahanan dari tim MTsN 14 HST tetap kokoh dan SMPN 1 Barabai harus rela menelan kekalahan dengan skor akhir 2-1.
Akhirnya, tim asuhan Dedy Faizal yang terdiri dari Rahmat, Muhammad Fikri, Hariyanto, M Arifin, M Adrian, M Ilyas, H M Samman, Bain, M Syahlian dan Andriani berhasil meraih juara bergilir MAN 4 HST futsal championship 2019.
"Penghargaan ini kami persembahkan untuk sekolah kami yang baru saja statusnya diresmikan menjadi negeri oleh Kakanwil Kemenag Provinsi Kalsel H Noor Fahmi pada tanggal 20 Februari 2019 yang lalu," kata sang Kapten Rahmat.
Menurutnya, ini juga menjadi pembuktian tim futsalnya walaupun berada di pelosok, namun mampu berprestasi dan mengalahkan tim-tim kuat di kota.