Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalimantan Selatan mengharapkan, agar hasil ujian nasional berbasis komputer (UNBK) Tahun 2019 di provinsinya meningkat bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Peningkatan hasil UNBK tersebut baik secara kualitas maupun kuantitas," ujar Sekretaris Komisi IV DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) HM Lutfi Saifuddin di Banjarmasin, Kamis sebelum komisinya kunjungan kerja dalam daerah/provinsi setempat, 14 - 16 Februari 2019.
Sebagai contoh kalau secara kuantitatif kelulusan peserta UNBK 2018 di Kalsel yang terdiri atas 13 kabupaten/kota mencapai 95 persen, maka pada 2019 hendaknya lebih banyak lagi, ujar politikus muda Partai Gerindra tersebut.
Begitu pula dari segi kualitas, kelulusan UNBK 2019 nilai mereka memungkinkan sempurna atau setidaknya rata-rata 90, tanpa ada angka mati, lanjut wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel I/Kota Banjarmasin itu yang kembali mencaleg pada Pemilu tahun ini.
"Oleh sebab itu pula, sejak dini komisi kami yang juga membidangi pendidikan dan diketuai Yazidie Fauzi S.Kom dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut terus melakukan pengecekan persiapan serta kesiapan menghadapi UNBK 2019," tuturnya.
Selain itu, yang tidak kalah penting, Komisi IV DPRD Kalsel berharap pelaksanaan UNBK Tahun 2019 di provinsinya berjalan aman dan lancar, tanpa ada gangguan apapun, seperti jaringan internet serta listrik, lanjutnya.
Pada kesempatan kunjungan kerja dalam daerah setempat, 27 - 29 Januari lalu, Komisi IV DPRD Kalsel ke Tabalong untuk mengetahui persiapan dan kesiapan UNBK tahun 2019 di kabupaten paling utara provinsi tersebut.
Menurut dia, secara umum persiapan dan kesiapan menghadapi UNBK 2019 di "Bumi Saraba Kawa" Tabalong atau kabupaten yang berbatasan dengan Kaltim dan Kalteng, tidak masalah.
"Kendati dalam pengecekan kami, ada sekolah yang perangkat komputernya kurang atau tidak seimbang dengan jumlah peserta UNBK, tetapi mereka tetap menyatakan siap," ujarnya didampingi staf Komisi IV DPRD Kalsel Wawan.
Pasalnya dalam mengatasi kekurangan komputer pada sekolah, mereka meminjam atau menggunakan komputer/laptop milik siswa yang ikut UNBK tersebut, demikian Lutfi.
Pada kesempatan kunjungan kerja dalam daerah kali ini, Komisi IV DPRD Kalsel kembali mengunjungi "Banua Anam" atau daerah hulu sungai provinsi tersebut untuk mengecek persiapan dan kesiapan menghadapi UNBK 2019.
Banua Anam atau daerah hulu sungai Kalsel itu meliputi Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS), Hulu Sungai Tengah (HST), Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong.
DPRD Kalsel harapkan hasil UNBK meningkat
Kamis, 14 Februari 2019 6:28 WIB