Amuntai, (Antaranews Kalsel) - Lembaga pendidikan di Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan selama empat tahun beruntun menjadi finalis Lomba Sekolah Sehat tingkat Nasional. Terakhir pada 2018 HSU meraih juara dua ditingkat Nasional.
Wakil Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) H .Husairi Abdi di Amuntai, Jum'at mengatakan, keberhasilan mengantar sejumlah sekolah menjadi finalis pada Lomba Sekolah Sehat (LSS) menunjukan komitmen dan keseriusan Pemda HSU dalam membangun sektor pendidikan dan kesehatan.
"Keberhasilan menjadi finalis sekolah sehat juga menggambarkan kekompakan dan kerjasama instansi terkait terkait dalam melakukan persiapan dan pembinaan, tanpa kerjasama mustahil prestasi bisa diraih, " ujar Husairi.
Husairi mengatakan, Menurutnya, selama ini kunci keberhasilan meraih prestasi di ajang LSS tidak terlepas dari peranan dan dukungan berbagai pihak, sehingga kerjasama dan kekompakan perlu terus dijaga dan ditingkatan.
Disampaikan Husairi, tahun ini sekolah di Kabupaten HSU kembali mewakili Kalimantan Selatan di ajang LSS yakni Madrsyah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 9 Desa Harus Kecamatan Amuntai Tengah.
Jelang penilaian Maret-April mendatang, dilaksanakan rapat koordinasi, segala persiapan dimaksimalkan diantaranya kelengkapan sarana dan prasarana sekolah.
Husairi berharap sekolah-sekolah yang sudah meraih prestasi LSS agar mempertahankan pola pendidikan hidup sehat dilingkungan pendidikan dan menularkan kepada masyarakat disekitar.
"Tujuan mengikuti LSS tidak sekedar untuk meraih prestasi dan status juara melainkan menjadi langkah awal untuk membangun budaya hidup bersih dan sehat dilingkungan sekolah dan masyarakat," pungkasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten HSU Rahmat menegaskan tidak ada perbedaan perlakukan bagi sekolah yang mewakili HSU di Ajang LSS dari lingkup Dinas Kesehatan maupun Kementerian Agama.
"Pembinaan tetap kita lakukan secara bersama-sama, guna memajukan dunia pendidikan serta mengharumkan nama HSU agar semakin maju, mandiri, sejahtera, agamis dan produktif," katanya
