Ketua Panitia Pelaksana Didik Haryanto, di Tanjung, Minggu (24/11), mengatakan dari 85 wisudawan tersebut terdiri dari program studi Teknik Informatika (TI) sebanyak orang, program studi Manajemen Informatika(MI) sebanyak 11 orang dan program studi Manajemen Akuntansi (MA) sebanyak 28 orang.
"Kegiatan ini didasarkan pada Surat Keputusan bersama Direktur dan Ketua Yayasan Sapta Bangun Persada Nomor 001/SK-Panitia Wisuda/SC/X/2018, tentang Panitia Wisuda Profesi, program kerja STKOM Sapta Computer Indonesia dan hasil keputusan rapat Panitia," katanya.
Ketua Yayasan Sapta Bangun Persada Slametno, mengatakan Stkom Sapta Computer didirikan tahun 2012 dan telah berjalan selama lebih dari enam tahun, dengan tujuan lembaga untuk membantu masyarakat yang ingin menguliahkan putra-putri mereka di tempat yang lebih dekat, berkualitas, terjangkau dan tetap bisa menjaga putra-putrinya.
Baca juga: 20 Ahli Network Uji Kompetensi
Dijelaskan dia, dalam kurun waktu enam tahun kita telah membuka lima cabang di Kalimantan Selatan (Kalsel) , satu cabang di Jawa Tengah, satu cabang di Banten, dan satu cabang kerjasama di Malaysia yaitu Univeritas Pendidikan Sultan Idris malaysia
"Mengapa gunakan tambahan nama belakang indonesia, karena di era digital dan era pasar bebas ini, semua produk barang dan jasa bebas dipasarkan di kawasan Masyarakat Ekonomi Asean(MEA) salah satunya Jasa Pendidikan, maka digunakan tambahan Indonesia adalah dalam rangka identitas," katanya.
Identitas ini agar lembaga pendidikan yang berasal dari Indonesia makin dikenal di level internasional, sehingga lulusan di Stkom Sapta Computer pun bisa diterima Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) internasional, melalui Sertifikasi Profesi Standar Internasional, juga dikarenakan pada Stkom Sapta Computer telah membuka Kelas Internasional antara STKOM Sapta Computer dengan Universitas Sultan Idris Malaysia
Penerapan kurikulum pada Stkom Sapta Computer Indonesia yang lebih menekankan pada kualitas lulusan, bukan sekedar kuantitas maka tidak jarang mahasiswa yang menempuh pendidikan di Stkom Sapta Computer banyak yang bekerja dan berwirausaha sebelum wisuda, di mana 40 persen telah bekerja sebelum wisuda dan 60 persen melakukan berwirausaha.
Ia menyadari, bahwa keberadaan lembaga masih perlu dikembangkan lagi, keberadaan lembaga dalam rangka memberikan akses pendidikan yang lebih dekat, berkualitas, terjangkau dan tetap bisa dalam pengawasan orang tua, namun pihak dia akan terus berupaya dalam meningkatkan kualitas pendidikan, sarana dan prasarana lembaga pendidikan.
Baca juga: Stkom Sapta Computer Balangan gelar festival musik rock
"Kami mewakili segenap pengurus Yayasan Sapta Bangun Persada mengucapkan banyak terimakasih kepada bapak dan ibu yang merupakan orang tua atau wali wisudawan-wisudawati yang telah mempercayakan pendidikan putra-putrinya kepada kami," katanya.
Ia berharap setelah lulus menempuh pendidikan di lembaga pendidikan ini, dapat mewujudkan cita – citanya selama ini, baik cita – cita diri sendiri maupun orang – orang disekitar anda serta menyampaikan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati atas diwisudanya tanda telah selesai mengikuti prosesi pendidikan.
Untuk mahasiswa terbaik dari program studi TI juara I Arbaatun, juara II Muhammad Hifzi, juara III Normalina, program studi MI juara I Risnawati, juara II Nur Farida Jami'ah, juara III Astuti Anggriani, program MA juara I Muhammad Reswan Safitri, juara II Pujianti, juara III Muhammad Rahmadani, mahasiswa terinovatif diraih Abdul Hamid dan Bambang Abdi Setiawan meraih dosen terinovatif.
Turut berhadir, Ketua Pelaksana Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Kontruksi Besar Agung Martono, direktur Stkom Stkom Sapta Computer Indonesia dan jajaran, pimpinan cabang, dosen dan tenaga pengajar, para orang tua dan wali wisudawan dan wisudawati.