Paringin (ANTARA) - Sebanyak 32 orang peserta mengikuti kegiatan pengimbasan pengembangan teknologi dan inovasi keterampilan terbarukan, "Pengimbasan Program Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia
(PPKSDM) LKP berstandar industri", yang dilaksanakan STKOM Sapta Computer, Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Panitia Pelaksana, Slametno, di Paringin, Rabu (2/6), mengatakan kegiatan ini terselenggara atas kerjasama STKOM SC dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, pelaksanaan kegiatan selama satu hari, di STKOM SC Balangan.
"Dasar pemikiran terlaksananya kegiatan ini antaralain karena perlu adanya pengimbasan PPKSDM LKP berstandar industri, berlandaskan program Direktorat Kursus dan Pelatihan, dengan maksud dan tujuan untuk mempercepat penyerapan tenaga kerja dari lulusan LKP di dunia industri dan dunia kerja," katanya, yang juga menjabat sebagai Direktur STKOM SC.
Baca juga: STKOM SC miliki pusat uji kompetensi terlengkap di Kalsel
Dijelaskan dia, total peserta sebanyak 32 perserta dari 16 LKP yang ada di Kalsel, yakni dari Kabupaten Balangan, HSU, Tabalong, dan HST, baik LKP tergabung dari Ormit HIPKI maupun Forum LKP, yang juga dirangkai dengan penandatangan nota kesepahaman dengan HP3KI Kalsel selaku asosiasi Iduka dengan STKOM SC selaku pusat Uji Kompetensi(UJK) LSK, LSP dan LS-Person.
Adanya penandatanganan nota kesepahaman dapat mempermudah LKP yang akan melaksanakan UJK, karena saat ini STKOM SC telah menjadi Pusat UJK terlengkap, lulusan akan memiliki sertifikasi kompetensi sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri, sehingga memudahkan penyerapan tenaga kerja yang dilatih di LKP.
Kepala Bidang PAUD dan PNF, Dinas Pendidikan Balangan, Hakim, mengatakan menyambut baik dan mendukung kegiatan ini dan ikut berbangga karena salah satu LKP di Balangan, STKOM SC menjadi LKP percontohan yang bisa melaksanakan kegiatan pengimbasan bagi LKP-LKP di Kalsel, sehingga nantinya bisa menjadi berstandar industri.
Baca juga: Hadapi era revolusi industri 4.0, YSBP kembangkan "Blended Learning"
Pihaknya juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, sehingga kegiatan bisa dilaksanakan di Balangan, ini menunjukkan perhatian dan pembinaan yang dari kementerian terhadap upaya memajukan LKP di daerah, di Balangan khususnya dan Kalsel pada umumnya.
"Kami dari Dinas Pendidikan juga akan selalu mengawal LKP, seperti dengan adanya penganggaran insentif bagi pengelola atau penyelenggara LKP, pennganggaran insentif bagi instruktur LKP, walau karena dampak pandemi COVID-19 masih tertunda, namun ini sifatnya hanya penundaan dan akan kita bersama-sama perjuangkan," katanya, dalam sambutan sekaligus membuka resmi kegiatan.
Selain itu, pihaknnya juga menggiatkan pelatihan lifeskill termasuk mendampingi LKP untuk menyerap program bantuan pelatihan dari pusat, bantuan saran dan prasarana untuk LKP dan prasarana, bantu pemasaran produk dan jasa LKP dan UMKM, peningkatan kualitas LKP, berkolaborasi dan sinergi dengan LKP, termasuk melalui kegiatan ini diharapkan lulusan LKP bisa banyak terserap di Iduka.