"Alhamdulillah saya dapat berhadir di tengah masyarakat untuk dapat meninjau, membina dan mengawasi pelaksanan TMMD di Desa Awang ini.
Kedatangan kami ingin melihat secara langsung bagaimana hasil TMMD ini yang nantinya sebagai bahan evaluasi kedepan," kata Yudianto Putrajaya, Senin.
Pria yang akrab disapa Putra itu menyatakan jika semua pelaksanaan TMMD dapat terwujud dari kerjasama aparat pemerintah, TNI dan Polri serta masyarakat sendiri.
"Dengan adanya TMMD semoga masyarakat selalu termotivasi dalam setiap kegiatan untuk membangun desanya lebih maju," tutur mantan Danrem 101/Antasari ini.
"Harapan saya kepada Dandim agar nantinya melibatkan pihak BRI untuk pembangunan RPH sebesar Rp 15 juta," tambahnya.
Pada kesempatan itu, Putra juga memberikan memotivasi kepada masyarakat serta berharap ada generasi muda desa yang menjadi tentara di masa depan.
Dia mengungkapkan bahwa Program TMMD telah berjalan selama 38 tahun yang awalnya dari tahun 1980 yaitu ABRI Masuk Desa (AMD).
Kegiatan TMMD diprogramkan khusus kepada pembangunan di pelosok desa karena sebagian besar masyarakat Indonesia banyak tinggal di pedesaan.
"Sasaran TMMD seperti pembuatan parit dan selokan, jembatan, pembangunan irigasi dan pembangunan mushalla saat ini telah mencapai 800 lebih di seluruh indonesia. Semoga apa yang kita harapkan dapat terwujud untuk rakyat yang adil dan makmur," tandasnya.
Sementara Plt Bupati HST HA Chairansyah menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kodim 1002/Barabai yang konsisten menjalankan Program TMMD secara rutin di Bumi Murakata.
"Langkah TNI dalam bentuk TMMD sangat membantu mempercepat pembangunan yang pada akhirnya meningkatkan perekonomian masyarakat secara terpadu," jelasnya.
