Barabai, (Antaranews Kalsel) - Berkat teknologi dan sumber daya manusia di bidang pertanian yang semakin maju, sekarang daerah di Kecamatan Haruyan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) sudah mampu panen dan tanam padi di musim yang sama secara bersamaan.
"Guna mensejahterakan petani, Pemerintah mendukung dengan pemberian bibit-bibit padi dan Alsintan," Kata Kepala Dinas Pertanian HST, Zainuddin saat acara Tanam padi Gogo di Desa Haruyan Seberang, Rabu (26/9).
Sebelumnya jajaran Kementan RI, Sekda HST, Waka Polres HST dan Kasdim 1002 bersama-sama Kelompok Tani Pandan Arum Desa Pandanu melakukan panen raya daerah rawa lebak padi varietas Sertani turunan yang luasnya sekitar 300 hektar.
Menurutnya Desa Pandanu sendiri mempunyai keunggulan tiga tipologi lahan pertanian yaitu tadah hujan, irigasi setengah teknis dan lebak.
"Daerah lebak ini, dengan binaan para PPL di lapangan secara intensif, ke depannya dengan bantuan bibit unggul bisa menambah luas lahan hingga mencapai 600 hektar," katanya.
Berikutnya, jajaran pejabat tersebut menuju Desa Haruyan Seberang untuk melakukan tanam padi gogo (tugal) yang di sela-selanya juga ditanam secara bersama bibit jengkol.
Tanam padi di daerah dataran tinggi atau pegunungan tersebut bersama-sama dengan Kelompok Tani Panggadungan.
"Khusus padi gogo di Kecamatan Haruyan ini kita prioritaskan dengan pemberian bibit yang akan ditanam secara serentak seluas 1000 hektar dan benih jagung seluas 350 hektar," kata Zainuddin.
Dijelaskannya, lahan padi gogo yang siap tanam saat ini sudah lebih 100 hektar, sisanya nanti pada bulan Nopember yang akan ditanam seluas 1000 hektar.
"Target luas tanam pertanian di Kecamatan Haruyan adalah seluas 10.647 hektar dan produksi sampai bulan September ini adalah 56.640 ton. Sedangkan produktivitas sudah mencapai 52.87 kwintal/hektar," katanya.
Sekda HST H Akhmad Tamzil juga mengungkapkan Pemkab HST akan senantiasa fokus pembangunan di sektor pertanian dengan mendukung sarana dan prasarana petani agar lebih sejahtera, karena Pemkab sudah komitmen tidak akan menanam sawit dan tambang batu bara.
"Tahun 2019 ini kita juga akan menambah luas tanam lahan pertanian bersama-sama dibantu aparat TNI, khususnya di daerah lebak wilayah di Kecamatan LAU yang belum pernah terbuka seperti Desa Mantaas dan Sungai Buluh sekitar 600 hektar," katanya.
Dia berharap dengan dukungan dan bantuan Pemkab HST, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat, para kelompok tani dapat memanfaatkannya sebaik mungkin untuk meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan para petani.
Baca juga: Budidaya ikan air tawar di HST terus dimantapkan