Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Atraksi Mandau dimainkan sekelompok penari pria Suku Dayak asal Kalimantan Barat di acara Festival Budaya Borneo 2 se-Kalimantan membuat tegang penonton yang menyaksikan, di halaman Kantor Gubernur Kalsel, Sabtu (11/9).
Bahkan, acara tersebut juga membuat tegang Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor atau Paman Birin saat menyaksikan kepiawaian penari tersebut memotong tangan, leher dan kaki dengan senjata tajam khas Kalimantan.
Disesi tarian itu, dua orang perwakilan negara sahabat tertarik menonton hingga ikut dalam atraksi tarian khas Suku Dayak Kalimantan Barat.
“Baru kali ini saya melihat secara langsung atraksi Mandau,” ujar salah satu penonton asal Batulicin Alby.
Menurut dia, atraksi itu sangat menarik karena tidak sembarang orang bisa memainkan senjata khas Kalimantan tersebut.
"Kalau tidak punya keahlian khusus bisa terluka. Atraksi ini sangat menarik untuk ditonton," tandasnya.