Jakarta, (Antaranews Kalsel) - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir pada acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Kepala dan Sekretaris Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) mengatakan, bahwa LLDIKTI akan menjadi lembaga pelayanan yang akan melayani perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta.
Menurut Nasir, pada acara yang dilaksanakan di Auditorium Gedung Kemenristekdikti, Senayan (26/7), pembentukan LLDIKTI ini diharapkan dapat menjadi lembaga layanan pendidikan tinggi yang lebih efektif dan strategis, serta dapat bersinergi dengan program-program di Kemenristekdikti.
"Diharapkan LLDIKTI memberikan pencerahan baru. Dulu Kopertis hanya mengkoordinasikan perguruan tinggi swasta, sekarang LLDIKTI juga harus mengkoordinasikan perguruan tinggi negeri. Sehingga, diharapkan tidak ada lag diskriminasi antara PTS dan PTN negeri,“ katanya.
Sebagai amanah Undang-Undang Nomor 12/2012 tentang pendidikan tinggi, tambah dia, perlu dibentuk Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) yang merupakan satuan kerja di lingkungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) yang berada di wilayah.
LLDIKTI mempunyai tugas membantu peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi (PT), baik PT Negeri (PTN) maupun PT Swasta (PTS), di wilayah kerjanya.
LLDIKTI akhirnya terbentuk seiring dengan keluarnya Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Permenristekdikti) Nomor 15 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi pada Bulan April 2018. LLDIKTI merupakan transformasi dari Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) yang dahulu mengkoordinasikan perguruan tinggi swasta di wilayahnya kerja masing-masing. 
Menteri Nasir menambahkan dengan perubahan yang baru ini pasti ada tantangan yang akan dihadapi LLDIKTI, khususnya koordinasi dengan perguruan tinggi negeri. Untuk itu pihaknya mengingatkan kepada Kepala LLDIKTI untuk mengantisipasi hal ini.
"Kami lakukan secara bertahap supaya ke depan, koordinasi LLDIKTI dengan perguruan tinggi di wilayahnya baik negeri maupun swasta, harusbisa dilakukan dengan lebih baik,” pungkasnya.
Menteri Nasir mengharapkan LLDIKTI akan menjadi ujung tombak, dimana pelayanan pendidikan tinggi menjadi tugas LLDIKTI seperti ijin pendirian program studi dapat diajukan melalui LLDIKTI, agar lebih mudah dan sederhana.
“Harapan saya nanti pegawai dan petugas LLDIKTI harus kita tingkatkan kapasitasnya. Konsepnya pejabat dan pegawai adalah pelayan, sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik pada semua pihak,” ungkapnya.
Sebanyak 28 pejabat resmi dilantik hari, terdiri dari 14 Kepala LLDIKTI dan 14 Sekretaris LLDIKTI dari 14 wilayah LLDIKTI.
Adapun nama-nama pejabat yang dilantik antara lain :
1. Prof. Dian Armanto, M.Pd, MA., M.Sc sebagai Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah I Sumatera Utara;
2. Prof. Dr. Slamet Widodo, M.S., M.M sebagai Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah II Sumatera Selatan, Lampung , Bengkulu Dan Bangka Belitung;
3. Dr. Ir. Illa Sailah, M.S sebagai Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III DKI Jakarta;
4. Prof . Dr. Uman Suherman AS, M.Pd sebagai Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV Jawa Barat dan Banten;
5. Dr. Ir. Bambang Supriyadi, CES., DEA sebagai Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V Yogyakarta;
6.Prof .Dr. Dwi Yuwono Puji Sugiharto, M.Pd sebagai Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VI Jawa Tengah ;
7. Prof. Dr. Ir.Suprapto, DEA sebagai Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VII Jawa Timur;
8.Prof. Dr. I Nengah Dasi Astawa, M.Si sebagai Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VII Bali dan NTB;
9. Prof. Dr. Jasrudin, M.Si sebagai Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IX Sulawesi;
10. Prof. Dr. Herri, SE, MBA sebagai Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah X Sumatera Barat , Riau, Kepulauan Riau dan Jambi;
11. Prof.Dr. Ir. H. Idiannor Mahyudin sebagai Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XI Kalimantan;
12. Dr. Muhammad Bugis, SE., M.Si sebagai Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah II Maluku dan Maluku Utara;
13. Prof. Dr. Faisal S.H., M.Hum sebagai Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XIII Aceh;
14. Dr. Suriel S. Mofu, S.Pd., M.Ed. TEFL., M.Phil sebagai Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XIV Papua dan Papua Barat;
15. Dr. Mahriyuni, M.Hum sebagai Sekretaris Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah I Sumatera Utara;
16. Drs. Dedi Kusmayadi, M.M sebagai Sekretaris Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah II Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu dan Bangka Belitung;
17. Dr. M.Samsuri, S.Pd., M.T sebagai Sekretaris Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III DKI Jakarta;
18. Ir. Dharnita Chandra, M.Si Sebagai Sekretaris Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV Jawa Barat dan Banten;
19. Yun Widiati, S.H sebagai Sekretaris Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V Yogyakarta;
20. Amsar S.H., M.M sebagai Sekretaris Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VI Jawa Tengah;
21. Dr. Widyo winarso, M.Pd sebagai Sekretaris Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VII Jawa Timur;
22. Ir. Anak Agung Ngurah Rai Indra Wardana , MT sebagai Sekretaris Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VII Bali dan NTB;
23. Dr. Hawignyo, M.M sebagai Sekretaris Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IX Sulawesi;
24. Yandri A., S.H., M.H sebagai Sekretaris Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah X Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau dan Jambi;
25. Dr. Drs. Muhammad Akbar, M.Si sebagai Sekretaris Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XI Kalimantan;
26. Dr. Jantje Eduard Lekatompessy, SE., M.Si., Ak., CA sebagai Sekretaris Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XII Maluku dan Maluku Utara;
27. Dr. Muhammad Ilham Maulana, S.T., M.T sebagai Sekretaris Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XIII Aceh;
28. Agung Nugroho Marey, S.Pd., M.Pd sebagai Sekretaris Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XIV Papua dan Papua Barat.
Turut hadir dalam acara Pelantikan ini Sekretaris Jenderal Kemenristekdikti Ainun Naim, Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Inspektur Jenderal Kemenristekdikti Jamal Wiwoho yang bertindak sebagai saksi, Direktur Jenderal Pengembangan Muhamad Dimyati.
Selain itu, Staf Ahli, Staf Khusus dan Tenaga Ahli Menristekdikti, serta pejabat eselon II di lingkungan Kemenristekdikti dan tamu undangan lainnya
