Tanjung, (Antaranews.Kalsel) - Kebun hidroponik milik PT Pertamina EP Aset 5 Tanjung Field, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan mulai mengembangkan pupuk organik dari pengolahan sampah lokal.
Kepala Bagian Humas PT Pertamina EP Aset V Tanjung Field Hasanul Ashari di Tanjung, Rabu kebun hidroponik yang memproduksi berbagai sayuran itu juga akan dikembangkan sebagai tempat edukasi.
"Pelatihan pengolahan pupuk organik sudah kita laksanakan dan kebun hidroponik bisa memanfaatkan pupuk untuk peningkatkan produksi," jelas Hasanul.
Pelatihan pengolahan sampah menjadi pupuk organik padat dan pupuk cair menjadi program tanggung jawab sosial perusahaan migas itu.
Bekerja sama dengan Dinas Pertanian setempat pelatihan pengolahan sampah menjadi pupuk organik diikuti lima pekerja kebun hidroponik, remaja masjid dan pelaku usaha di Taman 10 K Pertamina.
Salah satu pekerja kebun hidroponik Heri mengatakan pengolahan pupuk organik yang dikembangkan menggunakan bahan sekam padi.
Pupuk dengan sekam padi sendiri ungkap Kepala Seksi Buah dan Tanaman Hias Dinas Pertanian Kabupaten Tabalong Endang Susilowati Dwi Hartat dapat menggemburkan serta menyuburkan tanah.
Di kebun hidroponik milik Pertamina mengembangkan aneka tanaman sayur seperti kembang kol, sawi, tomat dan cabai pada lahan seluas 120 x 80 meter.
Kebun Hidroponik Pertamina Tanjung Kembangkan Pupuk Organik
Rabu, 4 Juli 2018 11:42 WIB
Pelatihan pengolahan pupuk organik sudah kita laksanakan dan kebun hidroponik bisa memanfaatkan pupuk untuk peningkatkan produksi,