Paringin, (Antaranews Kalsel) - Kegiatan kunjungan kerja (Kunker) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, banyak yang tidak diketahui oleh masyarakat yang mereka wakili di kursi dewan.
Sekretaris Dewan di gedung DPRD Balangan, Sutikno, Selasa (26/6) lalu di kantornya mengatakan, setiap kegiatan Kunker DPRD, selalu menyertakan pendamping yang bertugas mendampingi, mengabadikan berupa foto kegiatan atau bahkan mungkin berupa video, dan mencatat secara administrasi kegiatan DPRD sebagai bahan pelaporan saat kegiatan kunjungan kerja.
"Mereka para pendamping yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Tenaga Honor di Gedung DPRD, ditugaskan melakukan pendampingan, saat DPRD melaksanakan kunjungan kerja ke berbagai daerah," ungkapnya.
Tugas pendamping bukan hanya mendampingi DPRD melaksanakan kunjungan kerja, namun mereka harus pula melaksanakan dokumentasi berupa foto atau mungkin video, serta laporan administrasi berupa tulisan, terkait arah tujuan kunjungan hingga hasil yang dicapai dalam kunjungan.
"Kalau tidak seperti itu, artinya pendamping tidak jelas apa pekerjaannya. Dan kegiatan DPRD pun akhirnya tidak jelas terkait kunjungan apa, hasilnya apa, serta apa manfaat kunker itu bagi masyarakat yang mereka wakili," jelasnya.
Kasubag Humas DPRD Balangan, Fauzan Rahman, Selasa (3/7) menjelaskan, pihaknya pun kesulitan ketika para jurnalis mempertanyakan kegiatan kunker dewan. Ia berharap program kegiatan dewan di informasikan ke bidang Humas.
"Selama ini kami di Bidang Humas DPRD kurang mengetahui hasil kegiatan Kunker DPRD. Sementara para jurnalis media mencari data kegiatan kunker selalu ke bidang Humas," terangnya.
Artinya seharusnya, di era tekhnologi saat ini segala macam informasi terkait foto, video, apalagi cuma rilis kegiatan yang dilaksanakan bisa lebih cepat ter akomodir, sehingga kegiatan publikasi pun lebih cepat diketahui oleh masyarakat umum.
Atau bahkan sebelum kegiatan dilaksanakan, bisa saja dipublikasikan terkait rencana kunker serta kegiatan apa yang ingin di capai oleh para anggota dewan.
"Semoga ke depan, segala macam kegiatan para wakil rakyat yang menyangkut kepentingan masyarakat banyak, bisa di ekspose media secara cepat, tentunya para pendamping pun harus lebih memahami tugasnya serta tugas para humas dalam memberikan informasi kepada para awak media," pungkasnya.
Sementara itu, Anggota Komisi I DPRD Balangan, Fakhruddin Misran, sangat setuju apabila setiap kegiatan DPRD selaku wakil rakyat, dapat di ekspose dan diketahui oleh publik.