Pelaihari, (Antaranews Kalsel)- Menyambut hari ulang tahun ke-69 Proklamasi Pemerintah |Gubernur Tentara ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan, Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan menggelar Sarasehan Perjuangan Divisi ALRI Kalimantan , di Gedung Sarantang Saruntung, Senin (14/5).
Dandim 1009/Plh Letkol Bagus Budi menjelaskan, sejarah Proklamasi Gubernur Tentara ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan merupakan tonggak sejarah orang banua yang memiliki militansi dan berkomitmen bahwa mereka adalah, bagian dari bangsa Indonesia.
“Karena pada saat itu perjanjian Linggar Jati hanya mengakui bangsa Indonesia meliputi pulau Jawa dan Sumatera sedangkan Kalimantan tidak diakui secara de facto oleh pemerintahan Belanda,” ujarnya.
Menurut dia, walaupun tidak diakui, urang banua memiliki komitmen bahwa Kalimantan merupakan bagian dari bangsa Indonesia.
Dandim berharap, semua pihak dapat mengedukasi generasi muda agar mereka mengetahui dan memahami bahwa rakyat Kalimantan dulu juga punya andil dalam melawan penjajah.
Terpisah, Pjs Bupati Tanah Laut Achmad Sofiani mengatakan, momentum peringatan Divisi ALRI tersbut bukan hanya sekedar seremonial akan tetapi terkandung sejarah yang patut dihayati sebagai bagian dari pelestarian nilai-nilai kepahlawanan dan perjuangan.
"Kegiatan ini menjadi momen penting dalam mengingat jasa para pejuang serta pahlawan kemerdekaan terutama di daerah Kalimantan," tambahnya.
Hadir diacara tersebut Sekdakab Tanah Laut H Syahrian Nurdin, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Pemkab Tanah Laut, Ketua DPRD Tanah Laut Hariyanto dan para serta para Legiun Veteran RI.
Pemkab Gelar Sarasehan Perjuangan Divisi ALRI Kalimantan
Senin, 14 Mei 2018 16:06 WIB