"Kami semua berduka dan turut bersimpati atas gugurnya anggota terbaik Polri dalam tugas di Mako Brimob," ucap Kapolda Kalsel Brigjen Pol Rachmat Mulyana, Jumat.
Shalat Gaib sendiri dilaksanakan usai Shalat Jumat di Masjid Al-Muhtadin Mapolda Kalsel. Ratusan jamaah dari anggota Polri hingga masyarakat umum memenuhi area hingga teras masjid.
Semuanya khusyuk memanjatkan doa yang dipimpin Sang Imam Ustadz Zulfakar Ali. Nampak Kapolda Kalsel Brigjen Pol Rachmat Mulyana, Wakapolda Kombes Pol Nasri dan seluruh pejabat utama berada di shaf awal atau paling depan.
Rachmat menuturkan, Shalat Gaib dan doa yang dipanjatkan sebagai bentuk solidaritas sesama anggota Polri.
"Semoga amal ibadah almarhum diterima dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan mendapat ketabahan," terang Kapolda.
Menyikapi peristiwa yang menjadi duka mendalam bagi Polri tersebut, Rachmat meminta jajarannya untuk setiap waktu melakukan pengecekan kondisi Rutan.
"Kalau memang ada potensi kerawanan, anggota harus waspada dan bisa memperketat penjagaan," tandasnya.
