Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Universitas Lambung Mangkurat (ULM) menjadi tuan rumah pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) II Aliansi Relawan Perguruan Tinggi Anti Penyalahgunaan Narkoba (Artipena) yang rencananya dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo.
Rektor ULM Prof Dr Sutarto Hadi mengatakan, undangan kepada Presiden sudah disampaikan melalui Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI Purn Moeldoko di Istana Negara oleh dirinya bersama pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Artipena.
"Kalau tidak ada aral melintang, Bapak Presiden akan hadir membuka Munas yang dihadiri sekitar 300 peserta dari 36 pengurus DPW Artipena se-Indonesia pada 8 Mei 2018," katanya.
Sutarto yang juga selaku Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Artipena Kalsel menuturkan, harapan besar hadirnya kepala negara itu lantaran sang presiden juga dijadwalkan berada di Kalsel untuk membuka Ijtima' Ulama VI pada 7-10 Mei 2018 di Pesantren Al Falah, Banjarbaru.
Ada sejumlah agenda diskusi yang membahas persoalan strategis baik upaya pencegahan dan penyalahgunaan Narkoba pada Munas nanti.
Selain menampilkan sejumlah panelis dari berbagai perguruan tinggi, juga akan menampilkan beberapa pembicara kunci antara lain Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Prof H Mohamad Nasir, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Heru Winarko dan Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor.
"Munas Artipena II kali ini mengambil tema Kebijakan Terstruktur P4GN Berbasis Tri Dharma untuk menanggulangi darurat Narkoba demi terwujudnya kampus bersih Narkoba," ucap Sutarto yang juga ketua penyelenggara Munas II Artipena di Banjarmasin.
Diharapkan Munas bisa menghasilkan program dan kebijakan strategis demi terwujudnya kampus yang bersih dari peredaran dan penyalahgunaan Narkoba.
Sutarto menambahkan, kegiatan Munas juga mengagendakan pemilihan dan pergantian pengurus Artipena yang lama dengan pengurus periode berikutnya untuk meneruskan estafet kepemimpinan untuk mengabdikan diri demi terwujudnya kampus yang bersih dari Narkoba.
"Jadi setelah pembukaan di Gedung Mahligai Pancasila oleh Presiden, kemudian Munas diselenggarakan selama dua hari di Hotel Rattan Inn serta penutupan oleh Walikota Banjarmasin Ibnu Sina di Balai Kota," tandasnya.
Sejak terbentuk pada 2016, Artipena sudah proaktif ikut melakukan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan Narkoba. Berbagai bentuk sosialisasi bahaya Narkoba dan upaya pencegahan sudah dilakukan di kalangan mahasiswa oleh relawan yang tersebar di 22 perguruan tinggi negeri dan swasta di seluruh Indonesia.
Munas pertama diselenggarakan dua tahun lalu di Universitas Halu Oleo Kendari, Sulawesi Tenggara yang mana jabatan Ketua DPP Artipena dipegang Prof Dr Suryo Hapsono Tri Utomo.
"Artipena secara sinergis membantu pemerintah mencegah peredaran Narkoba yang sangat masif. Bisa dibayangkan, 30 ribu mahasiswa ULM saja dan jutaan mahasiswa perguruan tinggi di Indonesia jika bisa kita jaga dan terselamatkan dari penyalahgunaan Narkoba, sungguh kontribusi luar biasa dari peran relawan Artipena," pungkas Sutarto.
Dibuka Presiden, ULM tuan rumah Munas II Artipena
Kamis, 3 Mei 2018 14:38 WIB
Kalau tidak ada aral melintang, Bapak Presiden akan hadir membuka Munas yang dihadiri sekitar 300 peserta dari 36 pengurus DPW Artipena se-Indonesia pada 8 Mei 2018