Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Peragaan busana menggunakan Kain Sasirangan dengan kreasi sulam bordir khas Kota Banjarbaru Provnsi Kalimantan Selatan memeriahkan peringatan hari Kartini di kota setempat.
Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani di Banjarbaru, Senin mengatakan, pihaknya mengapresiasi berbagai lomba yang diselenggarakan untuk memeriahkan peringatan hari Kartini itu.
"Berbagai lomba seperti lomba busana kantor, lomba kebaya dan kreasi sulam bordir kain Sasirangan membuktikan semangat Kartini hidup di sanubari kaum perempuan masa kini," ujarnya.
Pernyataan itu disampaikan wali kota usai menghadiri peringatan Hari Kartini yang dilaksanakan pengurus PKK, DWP, GOW dan Gatriwara Kota Banjarbaru di Aula Gawi Sabarataan.
Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Banjarbaru Syarifah Mariatul Said Abdullah mengatakan, tujuan dari peringatan Hari Kartini yakni mengenang perjuangan dan jasa pejuang wanita itu.
"Melalui berbagai lomba kami ingin memperlihatkan perjuangan yang telah dilakukan kaum wanita sekarang untuk melanjutkan perjuangan Kartini tempo dulu," ungkapnya.
Menurut istri Sekda Kota Banjarbaru Said Abdullah itu, kegiatan sesuai tema "Dengan semangat Kartini berinovasi menuju kemandirian perempuan yang berkualitas dan berdaya saing".
"Kegiatan yang diikuti berbagai unsur perempuan itu selain mempererat tali silaturahim juga diharapkan memacu inovasi mewujudkan Banjarbaru kota melayani dan berkarakter," katanya.
Ketua TP PKK Kota Banjarbaru Ririen Nadjmi Adhani mengatakan, RA Kartini merupakan sosok perempuan pelopor emansipasi wanita di Indonesia, berjuang mengangkat derajat kaum perempuan.
Caranya, tidak dengan berperang dan tidak pula mengangkat senjata, tetapi melalui jalur pendidikan dan tulisan yang membuka jalan bagi masyarakat dunia untuk mengetahui pemikirannya.
"Peringatan Hari kartini setiap tahun merupakan bentuk apresiasi terhadap pemberdayaan perempuan sekaligus menjadi momentum memotivasi kaum perempuan," ujarnya.
Istri Wali Kota Nadjmi Adhani itu menaruh harapan besar kepada seluruh kaum perempuan, khususnya tergabung dalam organisasi kewanitaan, baik PKK, DWP, GOW dan Gatriwara Banjarbaru.
"Kami ingin perempuan Banjarbaru terus meningkatkan kualitas dirinya dan mengembangkan kreativitas berpikir guna pembangunan yang efektif agar bisa mandiri," katanya.
Sementara itu, peringatan Hari Kartini yang dihadiri seluruh pengurus organisasi wanita di Banjarbaru itu diisi pembacaan sejarah singkat RA Kartini dibacakan istri Wawali Eny Apriyati Darmawan JS.