Kandangan (ANTARA) - Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalimantan Selatan Hj Tata Syafrudin Noor didampingi Wakil Ketua Hj. Misnawati Suriani serta Kepala Dinas PPKBPPPA HSS Hendro Martono menghadiri peringatan Hari Kartini Ke-147.
Peringatan diinisiasi Pemerintah Provinsi Kalsel melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DPPPAKB) Provinsi Kalsel ini dengan mengusung tema "Lawan Stunting dengan Pengetahuan dan Kepedulian", digelar di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin, mengutip pers rilis Diskominfo HSS, Selasa.
"Peringatan Hari Kartini bukan sekadar mengenang masa lalu, melainkan menjadi jembatan menuju masa depan perempuan Indonesia yang lebih kuat dan berdaya," kata Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel Muhammad Syarifuddin.
Baca juga: Ketua TP PKK HSS buka orientasi pengurus periode 2025-2030
Dijelaskan dia, Raden Ajeng Kartini berkata: "Habis gelap, terbitlah terang", ungkapan ini bukan sekadar puisi, tapi pancaran semangat juang seorang perempuan untuk bangsanya.
Dan Kartini masa kini tak hanya memperjuangkan pendidikan dan kesetaraan, tapi juga memperjuangkan kesehatan keluarga dari lingkup terkecil.
"Tema peringatan pun mencerminkan bahwa semangat Kartini, masih sangat relevan hari ini terutama saat perempuan memainkan peran penting, dalam membangun keluarga yang sehat dan cerdas," ucapnya.
Sebelumnya, panitia pelaksana melaporkan tujuan kegiatan ini adalah untuk menggali nilai-nilai perjuangan RA Kartini dalam konteks kekinian.
Baca juga: Ketua TP PKK HSS harapkan GOW berperan strategis dalam pembangunan
Serta, meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, juga dalam menumbuhkan semangat kesetaraan gender di lingkungan keluarga dan masyarakat.
Dalam rangkaian kegiatan, diberikan penghargaan kepada 13 Kartini Banua Menginspirasi, yang berasal dari berbagai latar belakang seperti penggiat sosial bidang lansia, tokoh pendidik dan penggerak organisasi perempuan, hingga wanita tani di bidang pertanian dan perkebunan.
Acara ini diikuti lebih dari 400 peserta dari berbagai kalangan, termasuk Forkopimda Kalsel, Ketua TP PKK Kalsel, Pj Ketua DWP Kalsel, Kepala DPPPAKB Kalsel, perwakilan SKPD provinsi dan kabupaten atau kota se-Kalsel, organisasi wanita, hingga tokoh masyarakat.