Kandangan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalimantan Selatan memperingati Hari Kartini ke-146, sekaligus mengapresiasi kalangan perempuan tangguh yang berperan aktif membangun daerah, terutama sektor UMKM.
"Pemkab HSS akan terus mendorong dan memberikan dukungan nyata bagi perempuan, khususnya pelaku UMKM," kata Bupati HSS Syafruddin Noor dikonfirmasi di Kandangan, Sabtu.
Terkait peringatan Hari Kartini, Bupati HSS menekankan penting menjaga semangat perjuangan R.A. Kartini yang relevan hingga kini.
Ia juga menyinggung sosok pejuang lokal, Siti Warkiah atau yang dikenal dengan nama Aluh Idut, sebagai simbol bahwa keberanian dan keteguhan perempuan juga tumbuh dari tanah HSS.
Baca juga: Kepengurusan GOW HSS masa bakti 2025--2030 dilantik
"Di HSS juga ada pahlawan wanita yaitu Siti Warkiah Aluh Idut, yang berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan," ujarnya.
Menurut dia, Kartini masa kini harus memiliki keberanian untuk berdiri di atas kaki sendiri, memanfaatkan peluang di era digital, dan menjadi agen perubahan dalam keluarga maupun masyarakat.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Tata Syafrudin Noor membacakan biografi singkat R.A. Kartini, menjadi kisah perjuangan tokoh emansipasi perempuan Indonesia.
"R.A. Kartini ini seolah menjadi suluh yang menyala, mengingatkan kita semua akan pentingnya memperjuangkan hak, pendidikan, dan martabat perempuan dari masa ke masa," paparnya.
Baca juga: Posyandu Flamboyan wakili HSS lomba tingkat nasional
Sebagai bentuk penghormatan atas peran perempuan dalam menggerakkan roda ekonomi Banua, Pemkab HSS memberikan penghargaan kepada sepuluh pelaku UMKM perempuan yang dinilai inspiratif dan berdaya saing tinggi.
Mereka antara lain, Marsinah (UMKM bidang cetakan kue), Siti Zahra Yuandiapi (Kain Sasirangan Naga Balahindang), Rini Fitriana )persemaian unggul Salim Syarwani).
Kemudian, Rose Well Yanti (Tas Sasirangan dan aneka kue), Sartinah (Sambal khas), Lisa Iriani (kacang oven Icha Snack).
Selanjutnya, Raisa Halwa Rizqina (Dodol Madukasirat), Halimah (Keripik singkong dan aneka cemilan Raihanah), Normila (anyaman bambu, dan Katupat Julak dan Katupat Khas).