Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, akan mengubah desain pembangunan gedung Rumah Sakit (RS) Sultan Suriansyah di Jalan RK Ilir, Banjarmasin Selatan yang semula direncanakan berkapasitas sepuluh lantai hanya menjadi lima lantai.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina saat di gedung dewan kota, Senin, tentang kelanjutan pembangunan gedung baru untuk RS milik pemerintah kota tersebut pada tahun 2018 ini.
Menurut dia, jika pada perencanaan awal atau desain awalnya untuk pembangunan gedung RS tahap III ini berjumlah sebanyak sepuluh lantai, akan dikurangi menjadi hanya lima lantai saja.
"Jadi ini tidak hanya merevisi desain, tetapi mereview dan membongkar habis. Rencana pembangunan, untuk unit III itu," ujarnya usai rapat paripurna dewan kota dalam penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) tahun 2017.
Menurut Ibnu Sina, langkah tersebut tentu memperlambat proses rencana pembangunan yang semula direncanakan mulai berjalan sejak awal tahun ini. Termasuk adanya proses penundaan lelang proyek, karena kendala pemenang.
"Tapi kami segera melakukan pelelangan ulang. Dengan waktu selama 7,5 bulan ini, anggaran Rp37 miliar harus terserap," tegasnya.
Dikatakannya, kendati ada beberapa keterlambatan pada proses pembangunan tersebut, namun bila sudah sampai waktunya untuk operasional, maka semuanya dapat dipastikan telah siap.
"Untuk gedung tahap II itu menjadi gedung utama, bagi pelayanan dasar dan peralatan," bebernya.
Kemudian terkait rencana pengoperasian pada tahun 2019, dimungkinkan baru akan terlaksana pada akhir tahun. Sebab merampungkan unit gedung tahap III yang merupakan untuk ruang rawat inap pasein.
