Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Anggota DPRD Kalimantan Selatan H Karlie Hanafi Kalianda menyarankan, perlu solusi penyelesaian permasalahan usaha pertambakan ikan dan udang di Kabupaten Barito Kuala (Batola) yang berada di wilayah barat provinsi tersebut.
"Solusi penyelesaian permasalahan pertambakan itu perlu agar petambak atau petani ikan di kabupaten bisa berusaha tenang tanpa dibayang-bayangi jerat hukum," ujarnya sekembali melaksanakan reses dari Batola, 26 - 28 Februari lalu di Banjarmasin, Kamis.
Pasalnya usaha pertambakan nelayan atau masyarakat pesisir "Bumi Salidah" Batola tersebut mempunyai masa depan yang cukup baik, tutur wakil rakyat bergelar doktor, sarjan dan magister hukum asal daerah pemilihan Kalsel III/kabupaten itu.
Namun di sisi lain usaha pertambakan ikan dan udang sejak lama atau turun temurun itu masuk kawasan konservasi hutan bakau (mangrove) yang berada dalam pengawasan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Oleh karenanya, Karlie yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kalsel itu menyarankan, perlu duduk "satu meja" antara Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) provinsi dengan BKSDA guna mencari solusi penyelesaian permasalahan petambak Batola tersebut.
"Jika memungkinkan dalam membicarakan solusi penyelesaian permasalahan pertambakan tersebut juga melibatkan nelayan/petani ikan setempat," saran mantan aktivis mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin itu.
"Yang terpenting, bagaimana cara agar usaha pertambakan dapat berlanjut tanpa bayang-bayang ketakutan kena jerat hukum, dan hutan mangrove yang merupakan kawasan konservasi sumber daya kelautan dan perikanan tetap terjaga dengan baik," lanjutnya.
Pasalnya, tutur laki-laki berusia 66 tahun dan penggemar lagu-lagu berirama jaz itu, keberadaan hutan mangrove juga menjadi sumber daya kehidupan biota laut atau ikan, terutama jenis ikan air payau.
"Untuk itu pula, bagaimana kita memberikan arahan atau pembinaan agar tetap terjaga keseimbangan ekosistem lingkungan dan usaha ekonomi kerakyatan juga jalan sebahaimana layaknya," demikian Karlie.
Batola yang berbatasan dengan Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah itu selain sebagai lumbung padi Kalsel, juga salah satu penghasil ikan laut di provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut.
Sedangkan usaha masyarakat pesisir yang menyatu dengan Laut Jawa (Laut Indonesia) itu, di antaranya selain melaut (menangkap ikan di laut), serta usaha pertambakan ikan dan udang, juga kepiting laut dengan pertumbuhan serta perkembangan cukup baik.
(T.KR-SKR/B/T013/T013) 01-03-2018 06:22:27
