Kotabaru, Kalsel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengembangkan klaster budidaya udang berbasis kawasan guna mendukung program ketahanan pangan di Desa Sungai Limau, Kecamatan Pulau Laut Timur.
Bupati Kotabaru Muhammad Rusli di Kotabaru, Senin, mengatakan pengembangan budidaya udang merupakan salah satu upaya menjalankan program ketahanan pangan pada sektor perikanan.
Baca juga: Bupati Kotabaru komitmen dukung ketahanan pangan
"Kegiatan tersebut mendukung ketahanan pangan berkelanjutan pada sektor perikanan di Kecamatan Pulau Laut Timur," kata Rusli.
Rusli menekankan pengembangan budidaya lahan tambak udang mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau Jepara sebagai pendamping teknis.
Rusli juga mengajukan permohonan kepada PT. PLN untuk bekerja sama terhadap penyediaan jaringan listrik ke lokasi tambak, sehingga kegiatan budidaya udang bisa berjalan lancar.
Adapun lahan yang tersedia diungkapkan Rusli, mencapai kurang lebih sekitar 10 hektare di dalamnya akan dibangun area budidaya udang yang lengkap dengan sarana pendukung lainnya.
Rusli mengharapkan pembangunan kawasan klaster percontohan budidaya undang intensif berbasis teknologi di Desa Sungai Limau dapat meningkatkan produksi udang sekitar 10 ton-15 ton per satu hektare.
Baca juga: Kotabaru kembangkan udang vaname dukung ketahanan pangan
Saat ini, harga udang jenis vaname sekitar Rp60 ribu-Rp75 ribu per kilogram untuk ukuran 50-60 ekor/kg.
Tujuan dari pembangunan klaster budidaya udang, menurut Rusli, untuk meningkatkan produktivitas lahan pesisir, memberikan pelatihan teknologi modern budidaya udang, meningkatkan ekonomi dan kesejahteran masyarakat desa/pesisir.
Kawasan cluster percontohan budidaya undang tersebut juga memiliki kelebihan yang lebih efesien biaya dan mudah dirawat, optimal di lahan terbatas, mudah dipantau dan dikontrol.
Rusli mengungkapkan pembangunan kawasan klaster udang pun diharapkan dapat berdampak terhadap perekonomian masyarakat di Kotabaru.
Saat meninjau lokasi tersebut, Bupati Kotabaru didampingi Sekretaris Dinas Perikanan Kabupaten Kotabaru Sarawani.
Baca juga: Bupati Kotabaru kembangkan potensi udang vaname dan windu
