Paringin, (Antaranews Kalsel) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, menilai setiap aktivitas perusahaan tambang hampir dipastikan selalu menimbulkan dampak sosial dan dampak lingkungan.
Disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Balangan, H Abdul Hadi, Rabu (14/2) di Paringin, Setiap aktivitas perusahaan tambang hampir dipastikan menimbulkan dampak, akan tetapi permasalahan itu perlu dicermati, ditanggapi dan dicari solusinya.
"Beberapa hal yang sering terjadi akibat dampak perusahaan tambang adalah masalah limbah, namun hal itu perlu dicermati, ditanggapi dan dicari jalan keluarnya agar tidak menimbulkan masalah yang berkepanjangan dan bisa menimbulkan gejolak di masyarakat," jelasnya.
Dikatakan, adanya permasalahan yang kembali selalu terulang-ulang kemungkinan disebabkan beberapa hal, diantaranya Sumber Daya Manusianya, keterbatasan fasilitas, dampak yang selalu konstan dan adanya kelalaian.
"Sepanjang komunikasi antara masyarakat dan perusahaan terjalin dengan baik, dengan dimediasi beberapa pihak, tentu semua permasalahan dapat dicari solusinya bersama-sama," ujarnya.