Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Dinas PMD, Bardiana Hernani, di Kandangan, Kamis (28/12), mengatakan, bursa inovasi desa merupakan forum penyebaran dan pertukaran inisiatif atau inovasi-inovasi masyarakat yang berkembang di desa-desa.Â
"Dasar pelaksanaan kegiatan ini merupakan surat Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia, tanggal 12 September 2017,"katanya.
Dijelaskan dia, tujuan kegiatan tersebut yaitu untuk mendiseminasikan informasi pokok terkait Program Inovasi Desa (PID) secara umum, serta Hibah Dana Desa atau Village Innovation Grant (VIG) secara khusus.Â
Selain itu, menginformasikan rencana kegiatan, pelaku-pelaku program di tingkat kabupaten, kecamatan dan desa, memperkenalkan inisiatif atau inovasi masyarakat yang berkembang di desa-desa.
Serta dalam menyelesaikan masalah, dan menjalankan kegiatan pembangunan, serta menjaring komitmen pemerintah desa untuk mengadopsi atau mereplikasi inisiatif atau inovasi yang dipelajari dalam bursa.
Bupati HSS H Achmad Fikry, mengatakan, inovasi merupakan sesuatu yang baru, bukan mengadopsi, dan jika ingin berinovasi, harus tahu dahulu permasalahannya dan kemudian menentukan, apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah itu.
"Meskipun mungkin inovasi yang diciptakan mirip, namun pasti ada yang berbeda, hal ini sesuai dengan arahan kami agar dalam bekerja, jajaran Pemerintah Kabupaten HSS berfikir apa yang seharusnya, bukan apa adanya,"katanya, saat membuka kegiatan bursa inovasi kerja, di Gedung Pramuka, Kandangan, Kamis (28/12).
Ia mengajak, agar kepala desa dan jajarannya berlomba dalam berinovasi, sehingga nanti muncul berbagai iniovasi di desa dan Minimal 144 inovasi di HSS, yang tentunya berbeda sesuai karakteristik desa masing-masing.
Turut hadir, Wakil Bupati H Ardiansyah, Ketua DPRD Kabupaten HSS Syamsuri Arsyad serta para kepala SKPD terkait, para camat se Kabupaten HSS.Â
Bursa Inovasi Desa juga diikuti oleh para kepala desa, tokoh masyarakat, para ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se Kabupaten HSS, Tenaga Ahli, serta Tim Fasilitator Kabupaten HSS.