Kandangan (ANTARA) - Baca juga: Sinkronisasi RPJMD dan RPJMDes HSS selaraskan program pusat hingga desaDalam upaya mendorong pembangunan desa yang terintegrasi dan bersinergi, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Focus Group Discussion (FGD) mengenai Pembentukan Kawasan Perdesaan 2026-2030, salah satunya untuk mendorong potensi Geopark Meratus.
"Kalimantan Selatan (Kalsel) yang termasuk dalam 19 Geopark Nasional, dengan adanya Geopark Meratus. Khususnya, wilayah HSS mencakup bagian signifikan dari geopark tersebut, terutama di Kecamatan Loksado, Padang Batung, sebagian Angkinang, dan Telaga Langsat wilayah yang diwakili oleh para peserta FGD," kata Kepala Bapelitbangda HSS M Arlian Syahrial yang menjadi narasumber utama FGD, mengutip pers rilis Diskominfo HSS, Kandangan, Kamis.
Dijelaskan dia, kunci sukses pembangunan desa ke depan adalah sinergi antar wilayah melalui sistem penyusunan konsep kawasan.
Baca juga: Sinkronisasi RPJMD dan RPJMDes HSS selaraskan program pusat hingga desa
Dengan konsep ini sinergi pembangunan pasti akan berjalan dengan lancar. di mana Pemerintah Pusat pasti akan menyetujui atau mendukungnya dan akan mengucurkan dukungan dana dengan cepat.
"Hal ini dikarenakan bermuara pada kesuksesan proyek nasional," tegasnya.
Dirinya mengingatkan bahwa beberapa kabupaten lain di Kalsel sudah lebih dahulu membentuk Kawasan Perdesaan Nasional (KPN).
Baca juga: Wabup HSS harapkan anggota BPD PAW kawal arah kebijakan pemerintah desa
Dan di Kabupaten HSS dinilai memiliki potensi dan wilayah yang sangat layak, untuk segera membentuk KPN tersebut, terutama dengan basis potensi alam yang dimiliki Geopark Meratus.
"Dari FGD ini kita harapkan menjadi langkah awal konkret bagi desa-desa di HSS bersatu dalam perencanaan pembangunan, memanfaatkan potensi geopark, dan memastikan percepatan dukungan dari pemerintah pusat," harapnya.
Para peserta inti dalam diskusi ini adalah para Kepala Seksi Pemerintahan dan seluruh Kepala Desa di empat kecamatan, yang dinilai memiliki potensi besar, dan masuk kawasan Geopark Meratus.
