Amuntai, (Antaranews.Kalsel) - Kabupaten Hulu Sungai Utara turut mengirimkan duta pemudanya mengikuti Jambore Pemuda Indonesia (JPI) 2017 yang akan dilakasanakan di Kota Sawahlunto Sumatera Barat.
Yulianti (19) remaja asal Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) bersama 15 remaja lainnya dari kabupaten/kota se Kalimantan Selatan akan mengikuti JPI 2017.
"Saya satu-satunya dari Kabupaten Hulu Sungai Utara yang lulus seleksi ditingkat provinsi Kalsel,"ujar Yulianti ketika ditemui usai mengikuti Peringatan Kesaktian Pancasila dan Kirab Obor Porprov X di Halaman Kantor Pemda HSU, Senin (2/10).
Yulianti menjadi satu-satunya perwakilan Kabupaten HSU setelah satu rekannya gugur saat seleksi diprovinsi, karena tiap kabupaten/kota mengirimkan dua orang perwakilan mengikuti seleksi di Banjarmasin.
Berbagai rentetan seleksi diikutinya sejak tahap seleksi di Kantor Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten HSU hingga seleksi tingkat Provinsi Kalsel yang dilaksanakan di Hotel Beuty Banjarmasin.
"Tes yang saya ikuti berupa wawaancara tentang wawasan kebangsaan, wawasan umum, budaya lokal, tes kesehatan dan narkoba, minat bakat, kemampuan berbahasa Inggris dan lainnya," tutur Yulianti.
Saat wawancara, lanjutnya, dirinya juga diminta menanggapi seputar isu yang tengah hangat diperbincangkan di masyarakat dan media. Semua tes tersebut dilalui dengan baik dan lancar sehingga lulus seleksi dan menjadi salah satu wakil pemuda Kalsel di event JPI 2017.
Anak pertama dari dua bersaudara ini mengaku sangat mencintai kegiatan kepemudaan, sehingga di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Amuntai, mahasiswi jurusan Administrasi Negara semester lima ini turut aktif di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan kegiatan lainnya.
Menurutnya dengan mengikuti berbagai kegiatan kepemudaan akan menambah pergaulan dan wawasan pengetahuan, disamping bisa berperan aktif di organisasi dan kemasyarakatan.
Motivasinya ikut seleksi JPI 2017 hanya untuk membahagiakan kedua orang tuanya Pak Arlian dan Aniya Yussi, serta membanggakan almamaternya STIA Amuntai serta membawa nama harum daerah kelahirannya Amuntai Kabupaten HSU.
"Saya sangat terharu dan bangga seusai dinyatakan lulus seleksi dan mewakili Kalsel, saya berharap hal ini bisa membanggakan bagi kedua orang tua saya," ucap Yulianti.
Ia mengatakan dirinya bersama 14 orang pemuda dari kabupaten/kota se Kalsel yang lulus seleksi akan menjalani masa karantina di Banjarmasin 12 - 14 Nopember dan berangkat menuju Kota Sawahlunto pada 15 - 21 Nopember 2017.
Terkait mengapa Kota Sawahlunto di Sumatera Barat dipilih menjadi tuan rumah JPI 2017, Yulianti lantas menerangkan bahwa Kota Sawahlunto memiliki nilai sejarah dalam perjuangan pemuda Indonesia. Sawahlunto merupakan tempat kelahiran Muhammad Yamin pelopor Sumpah Pemuda pada Kongres Pemuda II 28 Oktober 1928.
Sesuai harapan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nachrawi, kata Yulianti, kedepan JPI dilaksanakan lebih kreatif lagi, tidak sekedar acara seremonial, lebih menampilkan dan menonjolkan kreativitas dan prestasi pemuda-pemuda Indonesia, bisa juga dirangkai dengan berbagai kegiatan olahraga/sport tourism.
"Selain itu, Kota Sawahlunto sedang menggalakkan program sport tourism dalam upaya meningkatkan kunjungan wisata olahraga dan mewujudkan Sawahlunto sebagai Kota Wisata Tambang," pungkasnya.