• Top News
  • Terkini
  • RSS
Antaranews.com
Tentang Kami
Selasa, 24 April 2018
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • SBY kunjungi Ciputat Timur rangkaian Safari Demokrat

      SBY kunjungi Ciputat Timur rangkaian Safari Demokrat

      Selasa, 24 April 2018 15:30

      Tanggapan Wapres mengenai vonis Setya Novanto

      Tanggapan Wapres mengenai vonis Setya Novanto

      Selasa, 24 April 2018 15:28

      DPR: pemerintah tak perlu sediakan rumah dinas bagi anggota dewan

      DPR: pemerintah tak perlu sediakan rumah dinas bagi anggota dewan

      Selasa, 24 April 2018 15:09

      MA mutasi hakim praperadilan kasus Century

      MA mutasi hakim praperadilan kasus Century

      Selasa, 24 April 2018 14:43

      KPK geledah kantor Pemkab Mojokerto

      KPK geledah kantor Pemkab Mojokerto

      Selasa, 24 April 2018 14:25

  • Ekonomi
    • BI sebut faktor eksternal lebih banyak sebabkan pelemahan rupiah

      BI sebut faktor eksternal lebih banyak sebabkan pelemahan rupiah

      Selasa, 24 April 2018 8:58

      "Flash Sale" ASUS ZenFone Max Pro M1 di Lazada

      "Flash Sale" ASUS ZenFone Max Pro M1 di Lazada

      Selasa, 24 April 2018 0:01

      Video - SKK MIGAS berharap Kalsel  - Sulbar selesaikan Perusda Juni

      Video - SKK MIGAS berharap Kalsel - Sulbar selesaikan Perusda Juni

      Senin, 23 April 2018 20:46

      Produk kerajinan lokal unjuk gigi di Italia

      Produk kerajinan lokal unjuk gigi di Italia

      Senin, 23 April 2018 9:09

      SKK Migas undang Sekda bahas dana bagi hasil

      SKK Migas undang Sekda bahas dana bagi hasil

      Senin, 23 April 2018 9:06

  • Seputar Kalsel
      • Umum
      • Pemprov Kalsel
      • Tanah Bumbu
      • Kotabaru
      • DPRD Kotabaru
      • DPRD Kalsel
      • Balangan
      • Banjarbaru
      • Banjar
      • Hulu Sungai Utara
      • Hulu Sungai Selatan
      • Hulu Sungai Tengah
      • Banjarmasin
      • Tabalong
      • Tanah Laut
      • Barito Kuala
      • Tapin
      • DPRD Balangan
  • Olahraga
    • Martapura FC minta restu bupati Banjar

      Martapura FC minta restu bupati Banjar

      Selasa, 24 April 2018 15:17

      Daud Yordan bikin KO petinju Rusia

      Daud Yordan bikin KO petinju Rusia

      Selasa, 24 April 2018 8:54

      Hendra/Ahsan raih gelar Malaysia IC 2018

      Hendra/Ahsan raih gelar Malaysia IC 2018

      Senin, 23 April 2018 9:05

      Kopda Yanuar Sabet Dua Gelar Juara

      Kopda Yanuar Sabet Dua Gelar Juara

      Minggu, 22 April 2018 19:42

      Body Contest Danrem 101/Antasari Cup Tembus 300 Peserta

      Body Contest Danrem 101/Antasari Cup Tembus 300 Peserta

      Sabtu, 21 April 2018 18:53

  • Dunia Pendidikan
      • Berita ULM
      IRN buka kesempatan mahasiswa ULM ajukan proposal penelitian

      IRN buka kesempatan mahasiswa ULM ajukan proposal penelitian

      Senin, 23 April 2018 19:08

      Prof Zairin Berharap Tersaring Tiga Besar

      Prof Zairin Berharap Tersaring Tiga Besar

      Kamis, 19 April 2018 19:04

      149 Dosen ULM memenuhi syarat jadi calon Rektor

      149 Dosen ULM memenuhi syarat jadi calon Rektor

      Kamis, 19 April 2018 15:39

      ULM Buka Pendaftaran Bakal Calon Rektor

      ULM Buka Pendaftaran Bakal Calon Rektor

      Rabu, 18 April 2018 21:12

  • English News
    • Tapin converts former mining land

      Tapin converts former mining land

      Selasa, 24 April 2018 9:38

      Kotabaru prosecutors destroys 203,065 drugs

      Kotabaru prosecutors destroys 203,065 drugs

      Selasa, 24 April 2018 6:50

      SKK Migas hopes South Kalimantan, West Sulawesi to finish June

      SKK Migas hopes South Kalimantan, West Sulawesi to finish June

      Selasa, 24 April 2018 6:43

      Mayor releases tens thousand papuyu fish seeds

      Mayor releases tens thousand papuyu fish seeds

      Senin, 23 April 2018 10:28

      Suspect conceal 23 mickey mouse pills at home

      Suspect conceal 23 mickey mouse pills at home

      Senin, 23 April 2018 10:18

  • Edisi Khusus
      • Porprov 2017
      • Info UN 2013
      Kontingen Tabalong Juara Umum Angkat Besi

      Kontingen Tabalong Juara Umum Angkat Besi

      Sabtu, 14 Oktober 2017 17:26

      Final Sepak Bola Di Stadion GOR Pembataan

      Final Sepak Bola Di Stadion GOR Pembataan

      Sabtu, 14 Oktober 2017 7:55

      Pelari Putri Tabalong Bawa Medali Emas

      Pelari Putri Tabalong Bawa Medali Emas

      Sabtu, 14 Oktober 2017 7:17

       Kotabaru Raih 82 Medali Porprov Kalsel

      Kotabaru Raih 82 Medali Porprov Kalsel

      Jumat, 13 Oktober 2017 10:51

      Sekolah Pinggiran Raih Nilai UN Tertinggi

      Sekolah Pinggiran Raih Nilai UN Tertinggi

      Sabtu, 1 Juni 2013 12:44

      Tujuh Siswa SMP Tak Lulus UN

      Tujuh Siswa SMP Tak Lulus UN

      Sabtu, 1 Juni 2013 8:51

      Kelulusan UN SLTP Banjarbaru 99,98 Persen

      Kelulusan UN SLTP Banjarbaru 99,98 Persen

      Jumat, 31 Mei 2013 22:34

       Beasiswa Peraih Un Tertinggi

      Beasiswa Peraih Un Tertinggi

      Kamis, 30 Mei 2013 14:15

  • Foto
    • Hadiri Penyerahan Sertifikat

      Hadiri Penyerahan Sertifikat

      Senin, 26 Maret 2018 15:06

      Presiden Hadiri Haul Guru Sekumpul

      Presiden Hadiri Haul Guru Sekumpul

      Senin, 26 Maret 2018 8:40

      Tiba Diruang Utama Mushalla Ar-Raudah

      Tiba Diruang Utama Mushalla Ar-Raudah

      Senin, 26 Maret 2018 8:12

      Gubernur Menjemput Aspirasi

      Gubernur Menjemput Aspirasi

      Kamis, 15 Maret 2018 9:32

      Rapimnas Partai Demokrat

      Rapimnas Partai Demokrat

      Minggu, 11 Maret 2018 13:58

  • Video

Tupai Terkecil di Dunia Ada Di Meratus

Pewarta : Hasan Zainuddin Senin, 25 September 2017 10:01 WIB

Tupai Terkecil di Dunia Ada Di Meratus

Ekspedisi Susur Sungai 2017 hasil kerjasama Masyarakat Peduli Sungai (Melingai) dan Balai Wilayah Sungai (BWS) II, berhasil menemukan tupai terkecil di dunia di Pegunungan Meratus. Antaranews Kalsel/Hasan Zainuddin (a)

Salah satu yang mengejutkan ternyatan di Pegunungan Meratus Kalsel ini terdapat seekor satwa unik dan langka, yakni tupai terkecil di dunia
    Pegunungan Meratus wilayah Provinsi Kalimantan Selatan yang termasuk hutan tropis basah bukan saja sebagai wilayah yang memproduksi oksigen bagi dunia ternyata juga mengandung keanekaragaman hayati flora dan fauna.
     "Salah satu yang mengejutkan ternyatan di Pegunungan Meratus Kalsel ini terdapat seekor satwa unik dan langka, yakni tupai terkecil di dunia,"jelas Zainudin Basriansyah Peneliti Muda Pusat Studi & Konservasi Keanekaragaman Hayati Indonesia (Biodiversitas Indonesia) -Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Senin.
     Disebutkannya, Kalimantan adalah pulau dengan kekayaan yang masih menjadi misteri hingga kini. Pasalnya hari demi hari terus saja ditemukan berbagai macam hal yang membuat kita tercengang.
     Penemuan habitat baru bagi Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus) yang secara ilmiah tidak pernah dilaporkan terdistribusi di wilayah Kalimantan Selatan beberapa tahun belakangan adalah suatu hal menggembirakan sekaligus memprihatinkan. Pasalnya lokasi yang menjadi habitat penemuan telah beralih fungsi.
     Kalimantan mempunyai nilai endemisitas tersendiri dibandingkan dengan pulau-pulau lainnya di Indonesia. Hasil laporan ekoregion Kalimantan pada tahun 2011 menyatakan bahwa Kalimantan sangat kaya akan keberadaan mamalianya. Baik mamalia kecil hingga mamalia besar dapat ditemukan di Pulau ini.
     Hingga kini tercatat sebanyak 222 jenis mamalia hidup disalah satu pulau terbesar ini, bahkan 44 jenis diantaranya endemik Kalimantan dan tidak dapat ditemui di daerah lain.
     Ekspedisi Susur Sungai DAS Barito 2017 yang kolaborasi antara Masyarakat Peduli Sungai (Melingai) dan Balai Wilayah Sungai (BWS) II pada hari kedua pada tgl 16 September 2017 lalu berhasil menemukan keberadaan tupai terkecil di dunia. 
     Tupai terkecil yang berhasil ditemukan tersebut adalah sepesies Bornean pigmy squirrel atau dalam bahasa latin disebut (Exilisciurus exilis). 
     "Tupai jenis ini tersebar diseluruh Kalimantan, khususnya pada habitat >1000 meter dari permukaan laut. Meski persebarannya luas, namun hingga kini jenis ini secara ekologi masih menjadi misteri bagi peneliti” jelas Zainudin Basriansyah yang turut dalam tim ekspedisi tersebut.
     Menurutnya , hingga saat ini terdapat enam subspesies tupai kecil di Asia, tiga dari subspesies itu terdistribusi di Borneo bahkan dua di antaranya bersifat endemik atau hanya dapat ditemukan di wilayah Kalimantan saja. 
     Tupai kecil yang ditemukan adalah satu dari dua spesies endemik tersebut. Dengan banyaknya jumlah spesies  tupai kecil yang ada di wilayah Kalimantan maka Kalimantan berhak menyandang gelar sebagai tempat yang menjadi pusat informasi biologis dan ekologis tupai kecil di dunia. 
     "Data biologis maupun ekologis spesies E exilis ini masih sangat minim, sehingga temuan ini bisa kita jadikan dasar untuk melakukan riset lebih lanjut untuk menguak misteri dari kehidupan tupai terkecil di dunia ini" Pungkas Zainudin gembira. 
      Panjang total tubuh spesies ini hanya 73 mm dengan berat mencapai 17 gr. Pantas kiranya dia menyabet gelar tupai terkecil di dunia. Tubuhnya yang kecil dan ramping membuatnya mempunyai manuver yang gesit dan cepat diantara pepohonan dan lantai hutan. Hal tersebut menjadi suatu tantangan tersendiri bagi Tim peneliti untuk medokumentasikan temuan itu dengan baik.
     Spesies ini adalah spesies dengan spesialisasi habitat di hutan dataran rendah. Temuan pada habitat lain bahwa ia mampu hidup hingga ketinggian 1.700 mdpl. Meski aktif di siang hari, jenis ini cukup sulit ditemukan pada habitat yang terusik. 
     "Jenis ini sebenarnya cenderung jinak dan bergerak mendekati kami, saat di temukan. Namun pergerakannya yang cepat menjadi hambatan tersendiri bagi kami mengingat kondisi tofografis lokasi temuan berada pada lembah berbatu besar dan licin" ungkap Zainudin. 
     Spesies ini banyak beraktivitas disiang menjelang sore hari, namun kami menemukan spesies ini pada pagi menjelang siang hari, kondisi saat itu lebih lembab karena hujan baru saja reda. Spesies ini diketemukan memakan sperpihan lumut kerak dan serangga kecil di bebatuan dan lantai hutan. 
     Spesies E. exilis ini adalah spesialis pemakan serpihan kulit dari batang pohon dan beberapa serangga kecil. Namun jenis ini bukanlah ancaman bagi kelestarian pohon dihutan pasalnya ia hanya mengkonsumsi permukaan bagian luar dari kulit pohon saja. 
     Hasil penelitian di Sumatera bahwa tupai-tupai pemakan serpihan kayu ini mengkonsumsi 17 jenis dari 41 keluarga pohon dari lokasi penelitian tersebut. Umumnya tumbuhan dari famili Euphobiaceae dan Fabaceae yang cenderung mempunyai getah. 
     "Kami mencoba menghubungkan temuan ini dengan masyarakat lokal sekitar, suku dayak meratus menyebut spesies E. exilis dengan istilah Kurahing dan mereka kerap melihat spesies ini mengkonsumsi getah yang keluar dari batang pohon. Ini adalah hal yang wajar dan bisa di tolelir ", kata Zainudin. 
     Pada dasarnya 3 bagian terluar suatu batang pohon terdiri atas lapisan selulosa, lignin dan suberin atau lilin yang menyelimuti permukaan batang suatu tanaman. Tiga bagian tersebut tidak dapat dikonsumsi begitu saja oleh suatu spesies jika mereka tidak mempunyai modifikasi atau cara khusus pada sistem pencernaanya.
     "Temuan ini akan kami jadikan informasi awal mengenai habitat dan sebaran tupai terkecil di dunia tersebut, dan kami harap habitat yang menjadi temuan tetap terjaga kelestariannya mengingat spesies unik ini sangat mudah untuk terusik dengan bisingnya kehadiran manusia didaerah teritorinya”, jelas Ferry F. Hoesain penanggung jawab tim ekspedisi.
      Meski spesies ini sangat mengagumkan, perlindungan terhadap tupai terkecil didunia ini masih belum jelas, bahkan status perlindungan yang dibuat oleh Lembaga Konservasi Internasional IUCN (  International Union for Conservation of Nature and Natural Resources) cenderung turun. Pada tahun 1996 spesies ini berstatus Least concern ( kurang diperhatikan) dan pada tahun 2008 menurun statusnya menjadi Data deficient akibat kurangnya data mengenai spesies unik ini.
     Di Indonesia juga tidak jauh berbeda, tidak ada UU yang mengatur perlindungan spesies ini. “Kita harus segera melengkapi data mengenai biologis maupun ekologis spesies eksotik ini, agar status perlindungannya dapat ditingkatkan", kata Zainudin
     Disisi lain Ferry  berharaf Dalam upaya tersebut ia meminta kerjasama semua pemangku kepentingan didaerah ini, untuk terus turut menjaga kelestarian lingkungan yang menjadi habitat tupai terkecil tersebut. Ancaman utamanya adalah alih fungsi lahan baik dibidang perkebunan maupun pertambangan dan juga pembukaan lahan ladang berpindah serta kebakaran hutan.
Editor: Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA 2017


Cetak
Berita Sebelumnya
Skuad Garuda Muda Indonesia Pada Aqua Danone Nations Cup 2017
Berita Selanjutnya
Tersangka Tindak Pidana Narkotika Simpan Senpi Rakitan

Berita Terkait

288 PNS HSS terima SK kenaikan pangkat

288 PNS HSS terima SK kenaikan pangkat

Selasa, 24 April 2018 15:22

Martapura FC minta restu bupati Banjar

Martapura FC minta restu bupati Banjar

Selasa, 24 April 2018 15:17

Cerdas menggunakan smart phone

Cerdas menggunakan smart phone

Selasa, 24 April 2018 15:08

34 SMP di HSS laksanakan UNBK

34 SMP di HSS laksanakan UNBK

Selasa, 24 April 2018 15:03

Rantau Keminting wakili HST lomba desa tingkat provinsi

Rantau Keminting wakili HST lomba desa tingkat provinsi

Selasa, 24 April 2018 15:00

UNBK SMP HSS alami gangguan server dan internet

UNBK SMP HSS alami gangguan server dan internet

Selasa, 24 April 2018 14:48

Terpopuler

Kopda Yanuar Sabet Dua Gelar Juara

1607 views

Polisi Amankan Terduga Tindakan Cabul Terhadap Anak Di Bawah Umur

1557 views

Polisi tangkap siswa SMA tersangka cabuli siswa SMP

1375 views

Kurang Dari Satu Jam Polres Banjarbaru Tangkap Pelaku Pembunuhan

1173 views

Bank Kalsel Apresiasi Nasabah Cabang Amuntai

999 views

Top News

  • Prof Idiannor : Layanan PTS Kalimantan harus segera migrasi ke IT

    Selasa, 24 April 2018 11:25

  • SKK Migas hopes South Kalimantan, West Sulawesi to finish June

    Selasa, 24 April 2018 6:43

  • Kejari Kotabaru musnahkan 203.065 butir narkoba

    Selasa, 24 April 2018 5:38

  • Pembuatan izin rumah makan tinggi di Banjarmasin

    Selasa, 24 April 2018 5:25

  • 15 SMP di Tabalong laksanakan UNBK

    Selasa, 24 April 2018 5:11

ANTARA News Kalimantan Selatan
Tweets by @AntaraKalsel
kalsel.antaranews.com
Copyright © 2017
  • Top News
  • Terkini
  • RSS
  • Twitter
  • Facebook
  • Ekonomi
  • Seputar Kalsel
  • Olahraga
  • Pariwisata & Lingkungan Hidup
  • English News
  • Edisi Khusus
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman
  • Kebijakan Privasi
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • Gohitzz
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
  • Home
  • Pariwisata & Lingkungan Hidup
    • Ekonomi
      • Seputar Kalsel
        • Balangan
        • Banjar
        • Banjarbaru
        • Banjarmasin
        • Barito Kuala
        • DPRD Balangan
        • DPRD Kalsel
        • DPRD Kotabaru
        • Hulu Sungai Selatan
        • Hulu Sungai Tengah
        • Hulu Sungai Utara
        • Kotabaru
        • Pemprov Kalsel
        • Tabalong
        • Tanah Bumbu
        • Tanah Laut
        • Tapin
        • Umum
      • Olahraga
        • Dunia Pendidikan
          • Berita ULM
        • English News
          • Edisi Khusus
            • Info UN 2013
            • Porprov 2017
          • Galeri Foto
          • Video