Rantau (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan, menggalakkan kebiasaan makan ikan sebagai upaya membentuk generasi sehat, cerdas, sekaligus menggerakkan ekonomi lokal berbasis perikanan.
Wakil Bupati Tapin H Juanda mengatakan, gerakan memasyarakatkan makan ikan (Gemarikan) bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi langkah nyata menanamkan kebiasaan makan ikan sejak dini.
“Ikan sumber protein hewani bergizi tinggi, mudah didapat, dan terjangkau. Kandungan omega-3 serta mineralnya sangat penting bagi tumbuh kembang dan peningkatan kecerdasan pada anak,” kata Juanda di Rantau, Kabupaten Tapin, Senin.
Baca juga: Pemkab Tapin gencarkan program makan ikan guna cegah stunting
Baca juga: Pemkab Tapin kampanye gemar makan ikan untuk gizi seimbang
Menurutnya, peningkatan konsumsi ikan juga berpengaruh pada sektor ekonomi daerah karena mampu menumbuhkan usaha perikanan tangkap maupun budidaya.
“Tapin memiliki potensi besar di bidang perikanan. Jika dikelola optimal akan memberi nilai tambah bagi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Ia mendorong agar seluruh pihak, baik pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat bersinergi memperluas edukasi serta promosi makan ikan di berbagai lingkungan, mulai dari keluarga hingga sekolah.
Melalui kegiatan Gemarikan yang digagas Dinas Perikanan bersama TP PKK Tapin itu, Juanda berharap, pola konsumsi ikan menjadi budaya sehari-hari di masyarakat.
“Tanamkan dalam diri kita dan anak-anak bahwa makan ikan itu sehat, kuat, dan cerdas,” ucap Juanda.
Baca juga: Kader PKK Tapin juara Lomba Masak Serba Ikan kategori menu balita
