Hulu Sungai Tengah Kalsel (ANTARA) - Kali Benawa, Kecamatan Batu Benawa, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) kin kembali meluap akibat guyuran hujan di daerah hulu atau kawasan Pegunungan Meratus.
"Banyu baah atau meluapnya Kali Benawa karena hujan dua hari berturut-turut dan warga Barabai (165 km timur laut Banjarmasin) ibu kota HST diminta waspada," ujar seorang pemuka masyarakat Desa Aluan Mati, Kecamatan Batu Benawa Muhammad Ilmi Muhran! (66) ketika dikonfirmasi, Jum'at.
Baca juga: Puluhan pasangan ikuti sidang isbat nikah terpadu di HST
Pasalnya, lanjut pensiunan guru agama tersebut, dari pengalaman selama ini kalau "baah" (banjir) Kali Benawa dengan ketinggian seperti sekarang "kota apam" Barabai bisa terendam pada beberapa kawasan tertentu, khususnya dekat bantaran sungai.
Kali Benawa yang kedalamannya sekitar 10 meter, dengan baah saat ini tinggal lebih kurang dua meter lagi melampaui tebing atau merendam kawasan pemukiman Desa Aluan Mati, Aluan Sumur, Aluan Bakti dan Desa Aluan Besar.
"Namun dampak yang mungkin terasa di daerah hilir Kali Benawa yaitu Sungai Barabai dan bisa merendam beberapa kawasan kota apam tersebut," ungkap Muhran seraya menambahkan, hal itu bisa terjadi sore atau Jumat malam.
Sebelumnya atau Januari 2021 terjadi bencana banjir besar melanda hampir seluruh wilayah Kalsel, dan masuk terparah di "Bumi Murakata" HST merusak beberapa buah jembatan gantung di antaranya sampai saat ini belum mendapat perhatian pemerintah.
Baca juga: Harga beras lokal capai Rp22.500 per kg di Pasar Barabai HST
Bencana banjir 2021 juga membuat berhektare-hektare padi siap panen tak sempat memanen, serta sejumlah rumah penduduk hanyut seperti di wilayah Kecamatan Hantakan, HST atau bagian hulu Kali Benawa.

