Kandangan (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel), H Muhammad Noor menghadiri Rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten HSS bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
Rapat, yang menjadi bagian penting dari proses pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2026, dipimpin Wakil Ketua II DPRD H M Kusasi, Kandangan, Rabu.
"Lewat rapat ini, kebijakan anggaran antara kita di legislatif dan eksekutif diselaraskan agar penggunaan dana daerah lebih tepat sasaran, efisien, dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat Kabupaten HSS," kata Wakil Ketua II DPRD HSS H M Kusasi dalam keterangan.
Baca juga: Dinas PUPR Kalsel diminta ganti pagar Jembatan Karangrati HSS
Dijelaskan dia, dalam rapat disampaikan salah satu pokok pembahasan adalah soal penyesuaian dana transfer dari pemerintah pusat ke daerah (TKD), sebagaimana tertuang dalam surat dari Kementerian Keuangan.
Pihaknya mengimbau kepada TAPD agar segera melakukan penyesuaian rancangan anggaran, dengan kondisi dana yang tersedia karena adanya efisiensi dan pengurangan yang terjadi pada transfer ke daerah (TKD).
"Baik itu dari sisi pendapatan maupun belanja tentu akan terpengaruh oleh pengurangan tersebut. Karena itu, kami memberikan waktu kepada TAPD untuk menyesuaikan di seluruh SKPD,” ujarnya.
Kusasi juga menegaskan pentingnya menjaga fokus pada program prioritas, dan sebagai wakil rakyat, pihaknya berharap penyesuaian ini tetap memperhatikan skala prioritas yang benar-benar penting bagi kesejahteraan masyarakat luas.
Baca juga: Komisi III DPRD HSS raker bahas raperda penanaman modal
Sementara itu, Sekda HSS H Muhammad Noor memastikan bahwa pemerintah daerah akan segera menindaklanjuti penyesuaian anggaran tersebut.
“Karena adanya efisiensi dan pengurangan dana transfer, kami perlu melakukan penyesuaian kembali. Kami sudah meminta waktu kepada banggar dan hasilnya nanti akan kami sampaikan secara resmi. Target kami, pembahasan dapat diselesaikan paling lambat akhir November,” jelasnya.
Lebih lanjut, sekda pun menyampaikan bahwa akibat dari penyesuaian ini, total APBD Kabupaten HSS 2026 diperkirakan berubah dari sekitar Rp2,1 triliun, menjadi di angka Rp1,9 triliun.
