Batulicin (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, meraih penghargaan tingkat nasional dari Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) atas komitmen memperluas inklusi keuangan di daerah.
Penghargaan tersebut diterima langsung Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) TPAKD 2025.
Baca juga: Tanah Bumbu luncurkan "Digis"
"Kami menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas penghargaan yang diberikan kepada Tanah Bumbu. Pemerintah daerah akan terus berkomitmen menghadirkan akses keuangan yang merata, terutama bagi pelaku UMKM dan masyarakat desa," kata Bupati Andi Rudi Latif di Batulicin, Senin.
Rakornas TPAKD 2025 dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan dihadiri Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, Wakil Menteri Dalam Negeri Akhmad Wiyagus, serta Kepala Eksekutif Pengawas OJK Friderica Widyasari Dewi.
Bupati Andi menegaskan percepatan akses keuangan merupakan bagian dari visi BerAKSI Menuju Tanah Bumbu yang Maju, Makmur, dan Beradab. Menurut dia, inklusi keuangan tidak hanya berkaitan dengan layanan perbankan, tetapi juga peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui literasi, pembiayaan produktif, dan pemberdayaan ekonomi rakyat.
Keberhasilan Tanah Bumbu dalam memperluas akses keuangan, lanjut Andi, juga berkat dukungan perbankan, lembaga keuangan mikro, serta para pelaku UMKM lokal.
Baca juga: DPRD Tanah Bumbu sahkan KUA-PPAS 2026
"Kita ingin memastikan masyarakat Tanah Bumbu bisa lebih mudah mengakses layanan keuangan, menabung, hingga memperoleh modal usaha. Dengan begitu, ekonomi daerah bisa tumbuh lebih kuat dan berkeadilan," ujarnya.
Sementara itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menekankan pentingnya inklusi keuangan sebagai pilar utama dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional.
"Inklusi keuangan adalah indikator kunci bagi stabilitas ekonomi makro. Pemerintah pusat dan daerah harus terus bersinergi dalam memperluas akses pembiayaan hingga ke pelosok," tegas Airlangga.
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menambahkan, OJK akan terus memperkuat peran TPAKD di seluruh Indonesia agar mampu menjadi motor pemerataan ekonomi dan mendukung pembiayaan bagi UMKM.
Baca juga: Pemkab Tanah Bumbu siapkan embung dan relawan hadapi karhutla
