"Kami berterima kasih atas kontribusi besar Satgas Pangan Polda Kalsel, berkat kolaborasi semua unsur bersama pemerintah daerah maka Kalsel meraih terbaik nasional untuk daya tahan ketahanan pangan yang baru saja dirilis Badan Pangan Nasional," kata Syamsir di Banjarmasin, Minggu.
Dia akui selama tiga tahun terakhir posisi tertinggi dalam indeks ketahanan pangan selalu dipegang Provinsi Bali.
Baca juga: Satgas Pangan Polda Kalsel optimalkan distribusi beras SPHP harga termurah
Sedangkan posisi terbaiknya Kalsel hanya sampai di peringkat ketiga dan kedua.
Namun berkat segala upaya dalam menjaga ketersediaan stok pangan, menjaga stabilitas harga, serta penanganan daerah rawan pangan secara tepat maka dapat meraih prestasi di bidang ini.
Syamsir menyebut peran Satgas Pangan Polda Kalsel sangat besar dalam mengawal keamanan distribusi barang pokok dan penting yang disubsidi pemerintah.
Di antaranya pupuk bersubsidi untuk kebutuhan petani hingga pengawasan penjualan bahan pangan lainnya mulai tingkat distributor hingga pedagang ke konsumen.

Baca juga: Polda Kalsel ungkap penyelewengan 11,5 ton pupuk bersubsidi
Kemudian Satgas Pangan Polda Kalsel juga secara masif melaksanakan gerakan pangan murah (GPM) penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) milik Bulog ke masyarakat dengan harga termurah.
"Kolaborasi seperti ini harus terus kita pertahankan, Kalsel selalu surplus beras selama lebih dari satu dekade, bahkan mampu menjadi penyuplai ke provinsi tetangga dengan tahun ini satu juta ton lebih kita produksi," jelasnya saat menghadiri GPM gelaran Satgas Pangan Polda Kalsel di kawasan car free day Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin.
Sementara Direktur Reskrimsus Polda Kalsel Kombes Pol M Gafur Aditya Siregar mengatakan di GPM kali ini sebanyak 6.200 kilogram atau 6,2 ton beras SPHP terjual dengan harga Rp56.500 per kemasan 5 kilogram.
Selain beras SPHP, Satgas Pangan Polda Kalsel juga menyediakan minyak goreng MinyaKita yang terjual 324 liter.
Baca juga: Satgas Pangan Polda Kalsel sita 3 ton MinyaKita palsu dan tak sesuai takaran

Baca juga: Polda Kalsel bangkitkan kembali tim basket putra "The Police" hingga juara
Kemudian gula pasir terjual 193 kilogram, beras premium Ponukawan terjual 20 kilogram dan beras Setra Ramos terjual 20 kilogram.
"Semua bahan pangan pokok ini kami jual dengan harga murah di bawah harga di pasaran sebagai komitmen membantu masyarakat dan meningkatkan daya beli," jelas Gafur.
Dia pun memastikan GPM terus dilaksanakan Satgas Pangan sepanjang stok beras SPHP di gudang Bulog masih tersedia untuk disalurkan ke masyarakat.
Bahkan Gafur merencanakan bisa setiap akhir pekan di kawasan car free day tersebut secara bergantian lima Subdit di Ditreskrimsus Polda Kalsel melaksanakannya.
Pada kesempatan GPM kali ini, Ditreskrimsus Polda Kalsel juga membagikan sebanyak 500 stiker berisi himbauan tentang kejahatan dunia maya.
Baca juga: Direktur PT NJP dan PT BJP jadi tersangka tambang pasir ilegal
Video:
