Batulicin (ANTARA) - Sebanyak 157 pengurus Koperasi Merah Putih desa/kelurahan Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, antusias mengikuti pendidikan dan pelatihan pengurus koperasi dalam pengelolaan koperasi berbasis digital.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalsel Gusti Yanuar Noor Rifa’i melalui siaran pers diterima di Batulicin Jumat menyampaikan optimisme terhadap pengembangan gerai koperasi di masa depan.
"Kami melihat ke depan gerai yang akan dijual oleh Koperasi Merah Putih (KMP) dapat terlaksana dengan baik, karena ada materi aplikasi, microsite, juga tata kelola manajemen yang jelas," ujar Gusti Yanuar
Baca juga: Tanah Bumbu gelar bimtek administrasi koperasi
Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif diwakili Asisten III Narni menekankan pentingnya pelatihan ini dalam menciptakan SDM yang profesional dan mampu mengelola koperasi secara digital.
"Harapannya pengurus yang mengikuti kegiatan ini dapat menjadi motor penggerak untuk menciptakan SDM pengurus yang profesional dan mampu mengelola koperasi secara digital," pesannya.
Setelah dibuka secara resmi, sesi kemudian memasuki acara pertama, yakni pemaparan materi yang disampaikan oleh Fahrul Zani dengan judul Digitalisasi Koperasi Merah Putih Melalui Microsite/Simkopdes.
Baca juga: Belanja APBD Tanah Bumbu diprioritaskan produk lokal
Dalam paparannya, Fahrul menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi informasi untuk memperkuat tata kelola koperasi, memperluas akses pasar, dan meningkatkan transparansi serta efisiensi operasional Koperasi Merah Putih.
"Pelatihan yang baik yah seperti ini, bukan lewat zoom-zooman. Sangat tidak efisien. Beruntung kalian dapat mengikuti pelatihan secara langsung seperti ini," ujar Fahrul Zani
Pelatihan ini diharapkan menjadi langkah awal menuju transformasi koperasi yang lebih modern dan adaptif terhadap perkembangan zaman, sejalan dengan semangat pemberdayaan ekonomi masyarakat desa dan kelurahan.
Baca juga: DPRD dengar aspirasi pedagang terkait relokasi Pasar Pagatan
