Banjarbaru (ANTARA) - Geopark Meratus di Kalimantan Selatan yang telah diakui dunia berstatus UNESCO Global Geopark (UGGp) terus digaungkan pemerintah daerah sebagai destinasi wisata alam yang lestari, tanpa mengesampingkan akar budaya masyarakat adat untuk menjaga bumi tetap nyaman ditinggali.
Semua sektor pun digerakkan untuk bersama-sama mempromosikan Geopark Meratus agar bisa menarik wisatawan sebanyak-banyaknya guna meningkatkan ekonomi masyarakat.
Baca juga: Merawat Pesanggrahan Mandiangin Tahura Sultan Adam
Salah satu pihak yang berkomitmen menggaungkan Geopark Meratus adalah pengelola Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru.
Area kawasan bandara utama di Kalimantan Selatan ini sekarang bersolek Geopark Meratus. Terutama di bagian gedung terminal kedatangan penumpang, ornamen yang menggambarkan Geopark Meratus ditampilkan menghiasi setiap sudut dan dinding agar mudah dilihat.
Salah satu sudut dinding terbentang peta bentangan alam kawasan Geopark Meratus lengkap dengan penjelasan 54 situs yang terbagi di empat rute yakni Barat, Utara, Timur, dan Selatan.
Kemudian ada juga Bekantan Corner yang menggambarkan upaya konservasi satwa endemik maskot fauna Kalimantan Selatan yakni bekantan, si monyet berhidung panjang.
Bekantan banyak mendiami Pulau Curiak sebuah pulau di tengah Sungai Barito di Kabupaten Barito Kuala yang menjadi salah satu situs Geopark Meratus dari rute barat, mencakup situs budaya dan sejarah di sekitar wilayah Kota Banjarmasin dan Kabupaten Barito Kuala.
Pulau Curiak oleh Yayasan Sahabat Bekantan Indonesia (SBI) bersama Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dijadikan sebagai pusat konservasi bekantan di luar kawasan konservasi sekaligus pusat penelitian serta edukasi ekosistem lahan basah.
General Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor, Stephanus Millyas Wardana, mengaku dipolesnya bandara berhias Geopark Meratus sebagai wujud komitmen Manajemen Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) dalam mendukung upaya pemerintah daerah lebih mengenalkan warisan taman bumi Kalimantan Selatan.
"Kami bekerja sama dengan Badan Pengelola Geopark Meratus untuk menyiapkan area bandara dihiasi berbagai ornamen yang menunjukkan nilai dan keunikan geologi serta budaya Kalsel," kata Stephanus.
Baca juga: ANTARA-InJourney Airports collaborate to promote Meratus Geopark
Syamsudin Noor berdandan ala Geopark Meratus
Oleh Firman Rabu, 24 September 2025 18:49 WIB
Ornamen yang menggambarkan Geopark Meratus ditampilkan menghiasi setiap sudut dan dinding Bandara Internasional Syamsudin Noor. ANTARA/Firman
