“Iya, mengacu salinan keputusan para pemegang saham perusahaan,” ujar Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso ketika dihubungi ANTARA dari Jakarta, Sabtu.
Baca juga: CKG jangkau seluruh sekolah Indonesia sampai Desember 2025
Dalam salinan keputusan para pemegang saham perusahaan, kata Fadjar, Hasan Nasbi ditetapkan sebagai Komisaris PT Pertamina (Persero) per tanggal 11 September 2025.
Sebelumnya, Hasan Nasbi menjabat sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO).
Jabatannya sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan secara resmi berakhir pada Rabu (16/9), sejak Presiden Prabowo Subianto melantik Angga Raka Prabowo.
Baca juga: Indonesia's free meals program reflects shift in govt priorities: PCO
Kantor Komunikasi Kepresidenan pun berubah nama menjadi Badan Komunikasi Pemerintah.
Hasan Nasbi merupakan pengamat politik sekaligus pendiri Lembaga Survei Cyrus Network.
Pria kelahiran Bukittingi, Sumatera Barat (Sumbar), 1979 tersebut pernah menjadi anggota Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan pasangan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca juga: Prabowo terima pengunduran diri Sahbirin Noor sebagai Gubernur Kalsel
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hasan Nasbi ditetapkan sebagai Komisaris Pertamina
