"Meski telah menjamin menjadi PNS, kenyataannya sampai saat ini peminat olahraga gulat di Kalsel masih tetap minim," kata Ketua Harian Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kalsel H. Gaguk Tugimanto, Sabtu.
Gaguk mengatakan pemerintah akan mengangkat atlet gulat yang mampu meraih medali emas pada Kejuaraan nasional (Kejurnas), Pekan Olahraga Nasional (PON) dan SEA Games.
Dijelaskan, hingga kini atlet gulat yang meraih medali emas dan telah diangkat menjadi PNS lebih dari 40 orang dan tersebar di 13 kabupaten/kota di Kalsel.
Pengangkatan PNS tersebut, kata Gaguk merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap nasib para atlet yang telah menorehkan nama harum daerah.
Selain itu sebagai bentuk penghargaan dari pemerintah yang diberikan kepada pejuang olah raga.
Bukan hanya itu saja, atlet yang mampu meraih medali emas pada kegiatan SEA Games juga akan diberikan rumah gratis senilai sekitar Rp100 juta.
"Dan untuk atlet yang dapat mendali emas pada SEA Games dan mendapatkan rumah dari Kemenpora sebanyak empat orang," tambah Gaguk yang juga menjabat Biro Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia.
Untuk menjaring atlet gulat berbakat, KONI di daerah kini mulai melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah lanjutan tingkat atas dan perguruan tinggi.
"Namun demikian, permintaanya masih saja tetap minim," tambah Ketua Harian Pengurus Cabang Gulat Seluruh Indonesia Cabang Tanah Bumbu, Kusno.
Bahkan untuk menarik minat atlet tersebut, Kusno mengaku telah mengeluarkan dana puluhan juta rupiah membeli matras untuk latihan.
"Di lapangan kendala utama adalah matras, karena harga matras mencapai puluhan juta, banyak daerah tidak mampu membeli matras, hal itu juga menjadi kendala minimnya atlet gulat di daerah," jelasnya.(her/A)
