Rantau (ANTARA) - Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dan Koperasi Kabupaten Merah Putih (KKMP) di Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan, masih berada pada tahap persiapan awal untuk memulai usaha.
Kepala Dinas Perindustrian Tapin Yustan Azidin mengatakan, pengurus koperasi saat ini tengah menyiapkan kelengkapan administrasi, seperti pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB) hingga pembuatan stempel.
Baca juga: Menpora Dito sampaikan terima kasih diberhentikan dari jabatan
“Namun kendala di lapangan adalah keterbatasan pemahaman pengurus dan pengawas dalam menjalankan koperasi. Karena itu, mereka perlu diberikan sosialisasi, bimbingan, maupun pelatihan secara langsung,” ujar Yustan di Rantau, Kabupaten Tapin, Kamis.
Yustan menyebutkan, sebagai bentuk dukungan Dinas Perindustrian telah menyiapkan anggaran pada perubahan APBD untuk kegiatan sosialisasi dan pembinaan pengurus koperasi.
Di sisi lain, kata dia, wacana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang digagas Kementerian ESDM bisa menjadi peluang baru untuk memperkuat usaha koperasi desa di Tapin.
“Untuk proyek PLTS kami belum mendapat informasi resmi. Tetapi jika memungkinkan dan koperasinya siap, tentu akan sangat baik bagi pengembangan usaha koperasi di Tapin,” kata Yustan.
Ia menambahkan, energi alternatif dari PLTS akan mendukung produktivitas koperasi dan memperkuat keberlanjutan usaha.
Baca juga: Indonesia airdrops humanitarian aid to Gaza on 80th Independence Day
“Harapan kami, KDMP dan KKMP bisa berjalan lancar, bertahan lama, serta memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ucap Yustan.
