Marabahan (ANTARA) - Bupati Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan H Bahrul Ilmi meminta satuan kerja perangkat daerah (SKPD) mengutamakan kebutuhan masyarakat pada penyusunan perencanaan anggaran.
Menurut dia, banyak kebutuhan mendesak yang harus segera ditangani pada 17 kecamatan, terutama sektor infrastruktur dasar.
Baca juga: Wamen Transmigrasi panen padi dan jeruk seluas 326 hektare di Batola
“Pembangunan fisik, terutama perbaikan jalan rusak, harus menjadi prioritas agar manfaatnya langsung dirasakan masyarakat,” ujar Bahrul Ilmi saat membuka Workshop dan Pengentrian Rencana Kerja dan Anggaran SKPD (RKA-SKPD) Tahun Anggaran 2026 di Banjarmasin, Rabu.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Batola Wiwien Masruri menjelaskan, workshop tersebut bertujuan menyusun sekaligus melakukan pengentrian RKA-SKPD Tahun Anggaran 2026.
Baca juga: Bupati Batola: Generasi muda harus teladani semangat 1945
Ia berharap penyusunan dokumen tersebut dapat sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, sejalan dengan kebutuhan pembangunan daerah, serta berpedoman pada RKPD dan KUA-PPAS yang telah ditetapkan.
Pada kesempatan itu, Bupati Batola membuka ruang dialog dengan para peserta workshop, memberi kesempatan bagi kepala SKPD, pimpinan badan maupun camat untuk menyampaikan pertanyaan serta aspirasi terkait perencanaan pembangunan tahun 2026.
Kegiatan workshop diikuti seluruh kepala SKPD, pimpinan badan, camat, serta kasubbag perencanaan keuangan dan aset (PKA) se-Kabupaten Batola bersama peserta lainnya.
Baca juga: Bupati Batola ajak masyarakat maknai kemerdekaan sebagai momentum evaluasi
