Pertemuan sekaligus audiensi bupati dan pimpinan baru di Kantor Wilayah DJPb itu membahas pengelolaan Transfer ke Daerah (TKD), APBD, dan Dana Desa di Mahligai Sultan Adam, Martapura, Senin.
Baca juga: Bupati Banjar: Stunting tantangan besar pada pembangunan nasional
"Alhamdulillah, kami bisa bertemu dan saling bersilaturahmi dengan Kakanwil DJPb Kalsel sehingga bisa membahas banyak hal termasuk Transfer ke Daerah (TKD), APBD, dan Dana Desa," ujar Saidi.
Menurut Saidi didampingi Kepala Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Banjar Achmad Zulyadaini ke depan diharapkan kerja sama bisa terjalin dengan baik.
Kepala Kanwil DJPb Kalsel Catur Ariyanto mengatakan audiensi dalam rangka memperkenalkan diri sebagai Kakanwil DJPb Kalsel yang baru, setelah resmi menjabat selama satu bulan.
"Selain bersilaturahmi, kami juga ingin menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Banjar atas kinerja yang sangat baik dalam pengelolaan Transfer ke Daerah (TKD), APBD, dan Dana Desa," ucap Catur.
Baca juga: Bupati Banjar dorong PW PGM Kalsel jadi penggerak literasi daerah
Catur menjelaskan, TKD salah satu pilar utama kebijakan fiskal nasional berfungsi memperkuat otonomi daerah dan mendorong pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia.
Melalui instrumen ini, pemerintah pusat menyalurkan dana kepada pemerintah di seluruh daerah guna mendukung pencapaian tujuan pembangunan nasional secara berkelanjutan.
"Kami berharap, Pemkab Banjar terus mendukung penyaluran TKD dan pelaksanaan APBD agar berjalan optimal dan berkelanjutan sehingga terwujud kesejahteraan masyarakat yang semakin tinggi," katanya.
Pertemuan ditutup penyerahan plakat yang dilakukan Kepala Kanwil DJPb Kalsel Catur berupa kenang kenangan kepada Bupati Banjar sebagai simbol apresiasi dan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Baca juga: Bupati bersama Kepala LPKA Kelas I Martapura bahas persiapan peringatan HAN
