Pelaihari (ANTARA) - Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan H Rahmat Trianto mengatakan, pendidikan pesantren bukan hanya tentang ilmu agama, tetapi mampu membentuk karakter dan akhlak mulia.
"Inilah paling dibutuhkan di era global dan digital seperti saat ini,” ujar H Rahmat Trianto, pada acara wisuda dan pengukuhan serta perpisahan 284 santri dan santriwati Pondok Pesantren Sirajul Huda Pelaihari, di aula pondok pesantren setempat, Sabtu.
Baca juga: Program Adaro Pesantren Sejahtera wujudkan kemandirian ekonomi Ponpes
H Rahmat Trianto mengingatkan, tantangan generasi saat ini jauh lebih kompleks, khususnya dalam menghadapi derasnya arus informasi melalui media digital.
Oleh karena itu, dia menekankan, pentingnya memiliki arah hidup, iman yang kuat dan kompas nilai yang jelas agar tidak mudah terombang-ambing.
“Kalian bisa jadi dokter, dosen, teknokrat ataupun aparatur negara. Tapi yang utama, jadilah pribadi beriman dan tetap dalam jalur lurus menuju ridha Allah,” pesannya di hadapan ratusan santri dan hadirin.
Dia sangat mengapresiasi, seluruh santri dan santriwati telah menyelesaikan pendidikan di Pondok Pesantren Sirajul Huda Pelaihari
Selain itu, dia juga mengapresiasi, kepada pihak pondok maupun para orangtua telah mendidik dan mendampingi para santri dengan sabar dan istiqamah.
“Anak-anakku sekalian, bersyukurlah kalian bisa menempuh pendidikan di pesantren. Tidak semua anak seusia kalian mendapatkan kesempatan emas ini," demikian tutupnya.
Baca juga: Warga Binaan Rutan Barabai antusias ikuti program pesantren Ramadhan
Berdasarkan laporan panitia, jumlah peserta wisuda tahun 2025 mencapai 284 orang, terdiri dari 53 santri/santriwati kelas III Ulya Pondok Pesantren Sirajul Huda, 166 siswa/siswi kelas IX SMP IT Sirajul Huda dan 65 siswa/siswi kelas XII SMA IT Sirajul Huda.
Acara berlangsung khidmat dan penuh haru, dihadiri Laut sejumlah tokoh agama, para wali santri dan tamu undangan lainnya.