Amuntai (ANTARA) - Kepolisian Resor Hulu Sungai Utara (Polres HSU) jajaran Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) menutup pelaksanaan Operasi Sikat Intan I periode 2025 dengan torehan hasil signifikan yang mengungkap 15 kasus terdiri dari Target Operasi (TO) maupun non TO.
"Dalam operasi yang libatkan 30 personel, Polres HSU menargetkan berbagai bentuk kriminalitas seperti premanisme, miras, pencurian, perjudian, senjata tajam (sajam), narkoba, hingga parkir liar," kata Kapolres HSU AKBP Agus Nuryanti di Mapolres HSU, Jumat.
Baca juga: Lapas Amuntai Kalsel koordinasi ke Polres guna cegah kejahatan WBP
Operasi yang digelar selama 14 hari pada 1-14 Mei 2025 tersebut, Kapolres HSU menuturkan dari 15 kasus dengan jumlah total tersangka sebanyak 16 orang.
"Keberhasilan ini menunjukkan keseriusan Polres HSU dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tetap kondusif di daerah hukum Polres HSU," ujar Agus.
Baca juga: Polres HSU gelar apel pasukan Operasi Keselamatan Intan 2025
Agus menjelaskan Operasi Sikat Intan I menjadi bukti sinergi dan kecepatan respons merupakan kunci keberhasilan menekan angka kriminalitas.
"Target operasi ini bertujuan menjamin keamanan masyarakat dan menumbuhkan investasi yang bisa meningkatkan perekonomian, khususnya masyarakat HSU," ujar Kapolres HSU.
Polres HSU juga mengimbau masyarakat agar tidak ragu untuk melaporkan segala bentuk tindak kejahatan yang ditemukan, karena sinergi antara masyarakat dan Polri merupakan kunci utama menciptakan lingkungan yang aman, tertib, serta damai.
Baca juga: Warga HSU diciduk di Tabalong karena miliki sabu