Barabai (ANTARA) - Perhelatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang SD dan SMP tingkat Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) mempertandingkan sebanyak 332 atlet.
"Ratusan atlet dari peserta didik SD dan SMP ini akan bertanding pada 10 cabang olahraga (cabor) untuk bersaing mengembangkan talenta mereka," kata Kepala Dinas Pendidikan HST H Muhammad Anhar di Barabai, Kabupaten HST, Jumat.
Baca juga: Kapolres HST: Tindak tegas anggota terlibat narkoba
Dia mengatakan adapun cabor yang dipertandingkan pada jenjang SD meliputi atletik, renang, bulu tangkis, karate dan pencak silat, sedangkan jenjang SMP meliputi cabor bulu tangkis, karate, pencak silat, lari dan lompat jauh.
Anhar menjelaskan, O2SN ini ajang tahunan yang merupakan desain besar olahraga nasional (DBON), salah satu peran dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi guna memajukan olahraga Indonesia dalam kancah Internasional.
Dia juga menyebutkan tujuan kegiatan ini juga membina olahragawan berprestasi sejak usia sekolah, mengembangkan jiwa sportivitas, kompetitif, rasa percaya diri dan tanggung jawab, serta mengembangkan budaya hidup sehat dan gemar berolahraga.
Baca juga: Satu rumah di Desa Banua Kupang HST terbakar dipicu api dari kompor
"O2SN ini akan berlangsung selama empat hari 2-4 Mei 2025 di beberapa tempat kegiatan sesuai cabor yang diperlombakan," jelasnya.
Untuk pelaksanaan atletik berlangsung di Lapangan Pelajar, cabor renang di GOR Karias Kabupaten Hulu Sungai Utara, bulu tangkis di GOR Bintara dan GOR Guntur, pencak silat dan karate di Aula SMPN 1 HST.
Dalam gelaran O2SN ini juga dibuka langsung oleh Bupati HST Samsul Rizal yang mengharapkan dapat lahir talenta atlet nasional dari jenjang SD dan SMP ini.
Baca juga: PT DKJ HST-serikat pekerja gelar bakti kesehataan saat Hari Buruh