5. Edukasi dan Pemberdayaan Masyarakat Terkait Fungsi Ruang
Masyarakat lokal sering menjadi korban dari praktik pembangunan yang salah urus. Oleh karena itu, keterlibatan masyarakat sangat penting guna menjaga kawasan sesuai peruntukan.
Program pendidikan lingkungan, pelatihan pengawasan partisipatif, dan forum warga tentang tata ruang dapat membangun kesadaran kolektif.
6. Kemitraan Multisektor pada Perencanaan dan Pemulihan Ruang
Penataan ulang ruang memerlukan kerja sama lintas aktor melibatkan pemerintah, dunia usaha, masyarakat sipil, dan akademisi.
Model collaborative planning memungkinkan setiap pihak berbagi tanggung jawab dan sumber daya untuk menyusun kebijakan yang inklusif dan berbasis bukti.
Penutup: Bertumpu landasan teoritis
Ketidaksesuaian pemanfaatan lahan di Kabupaten Tanah Bumbu bukan sekadar persoalan teknis, tetapi persoalan struktural dan kebijakan.
Ketika fungsi ruang tidak sesuai dengan kondisi ekologis, maka bencana bukan sesuatu yang tidak terduga, melainkan hasil dari keputusan yang keliru.
Maka dari itu, pembangunan ke depan harus bertumpu pada landasan teoritis yang kuat dan strategi implementasi yang tegas. Menata ulang ruang berarti juga menata ulang cara kita memandang hubungan antara pembangunan, lingkungan, dan keberlanjutan.
Bila hal ini dilakukan secara konsisten, Tanah Bumbu tidak hanya akan menjadi daerah yang berkembang secara ekonomi, tetapi juga tangguh menghadapi bencana dan adil secara ekologis.
Penulis: Mahasiswa S3 Program Studi Pembangunan Universitas Lambung Mangkurat
Referensi:
Folke, C., Biggs, R., Norström, A.V., Reyers, B., & Rockström, J. (2016). Social-ecological resilience and biosphere-based sustainability science. Ecology and Society, 21(3).
UNDRR. (2017). Words into Action Guidelines: National Disaster Risk Assessment.
IUCN. (2016). Nature-based Solutions to Address Global Societal Challenges.
Meerow, S., Newell, J.P., & Stults, M. (2016). Defining urban resilience: A review. Landscape and Urban Planning, 147, 38–49.
FAO. (2019). Land Use Planning for Disaster Risk Reduction and Climate Change Adaptation.