Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Muhidin meminta Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banjarmasin memperhatikan sekaligus menjamin kebersihan kamar jamaah calon haji.
Hal itu diungkapkannya saat melantik pengurus PPIH Embarkasi Banjarmasin dan anggota pelaksana Meal Test 1446 Hijriah di Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin, Landasan Ulin, Banjarbaru pada Rabu.
Baca juga: Gubernur Kalsel amanatkan HMI lahirkan kader terbaik guna eksistensi
Muhidin juga mengingatkan PPIH Embarkasi agar melayani secara optimal, sehingga tidak ada kendala yang dihadapi calon haji, seperti kenyamanan tempat tidur, toilet, dan segala kebutuhan tersedia dengan baik, sehingga tidak ada keluhan menjelang berangkat ke Tanah Suci.
"Petugas haji harus menggunakan atribut dan jika diperlukan jamaah nanti, jangan sampai ada batasan tugas yang membuat pelayanan kurang baik. Ini yang harus diperhatikan, jadi tolong Bapak Kepala Kanwil Kemenag Kalsel mengecek kondisi itu," katanya.
Muhidin pun meyakini PPIH Embarkasi Banjarmasin mampu melayani para calon haji dari Kalsel dan Kalimantan Tengah (Kalteng) secara prima dan bertugas optimal.
Gubernur Kalsel juga menyinggung solusi soal anggaran sebesar Rp350 miliar untuk membangun landasan pacu Bandara Syamsudin Noor sepanjang 500 meter melalui pendanaan 50:50 dengan mengajukan ke pusat.
Baca juga: Gubernur Kalsel sukseskan tanam satu juta pohon matoa se-Indonesia
"Tetapi hal ini kita pikirkan. Mudahan-mudahan secepatnya ini ada jawaban setelah diajukan tersebut," ungkap Muhidin.
Sementara itu, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Ditjen PHU Kementerian Agama RI Muhammad Zain menjelaskan haji merupakan "romantic destination" atau perjalanan umat Islam menuju Rumah Allah.
Berdasarkan data pencatatan haji di Indonesia, dia menyatakan umat Islam yang mendaftarkan haji sebanyak 1,8 juta orang per tahun.
"Lima tahun ke depan, Arab Saudi, Raja Salman ingin memperbesar kapabilitas dan fasilitas berbagai macam di Makkah. Kawasan di sana sangat berkembang, demi melayani tamu Allah," tuturnya.
Adapun, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kalsel Muhammad Tambrin menambahkan pembentukan panitia ini agar melayani calon haji, sehingga mempermudah pelayanan, serta kesiapan menyambut peserta dari berbagai daerah.
Baca juga: Gatriwara DPRD Kalsel resmi dikukuhkan, kuatkan pembangunan Banua
"Kami melaporkan kepada Bapak Gubernur Kalsel bahwa pelayanan administrasi haji sepanjang 2025 dibuka hingga 21 April," ucap Tambrin.
Pada 2025, jumlah calon haji yang mendaftar sebanyak 1.324 orang dengan kuota haji mencapai 3.818 orang.
Pada kesempatan itu, Muhidin didampingi para juru masak memeriksa mengecek sejumlah makanan ringan dan berat, serta minuman yang bakal dikonsumsi para calon haji.
Makanan ringan dihilangkan berupa kue basah, snack hingga paket makanan berjajar di meja dan dicicipi Muhidin.
Selain Muhidin, Muhammad Zain, Muhammad Tambrin, turut hadir pada acara tersebut, antara lain para jajaran perwakilan pimpinan GM Angkasa Pura I Cabang Banjarmasin, Direksi Lion Air, Kepala Kantor PHC, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Banjarmasin, dan pejabat Pemprov Kalsel lainnya.
Diketahui, jadwal kedatangan jamaah calon haji asal Kalsel di asrama haji pada 4 Mei, kemudian pelepasan para peserta haji pada 5 Mei.
Baca juga: Gubernur Kalsel bantu atasi darurat sampah Banjarmasin