Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Rumah Sakit Umun Daerah H Badaruddin Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, menargetkan pendapatan Rp45 miliar selama 2017 menyusul bertambahnya jumlah dokter spesialis.
Direktur RSUD H Badaruddin Tanjung Taufikurrahman Hamdie di Tanjung, Senin, mengatakan sebagai rumah sakit yang menerapkan pola pengelolaan keuangan badan layanan umum daerah (BLUD), pihaknya berupaya meningkatkan pelayanan melalui penambahan jumlah dokter spesialis.
"Kami sudah memiliki 24 dokter spesialis dengan fasilitas 110 tempat tidur," jelas Taufikurrahman.
Pada tahun sebelumnya realisasi pendapatan rumah sakit mencapai Rp42 miliar dari target Rp35 miliar.
Taufikurrahman mengakui meski ada penambahan jumlah dokter spesialis namun belum bisa meningkatkan layanan rawat inap karena keterbatasan lahan sehingga sulit dilakukan penambahan ruang rawat inap.
Akibatnya pasien pun terpaksa harus ditempatkan di lorong rumah sakit mengingat tingginya tingkat hunian hingga 94 persen.
Selain keterbatasan ruang rawat inap, menurut standar yang ditetapkan, kondisi rumah sakit sudah tidak sehat lagi sehingga secepatnya akan direlokasi ke bangunan baru.
"Dewan pernah menyoroti soal layanan rumah sakit yang memang kami akui belum maksimal karena terbatasnya ruang rawat inap," jelas Taufikurrahman.
Sementara itu bangunan rumah sakit yang baru di kawasan Tanjung Baru masih dalam tahap penyelesaian dan targetnya akhir 2017 bisa dilakukan peresmian awal.
RSUD Tabalong Targetkan Pendapatan Rp45 Miliar
Selasa, 9 Mei 2017 5:17 WIB